Mahasiswa Hingga Santri Pelalawan Dapat Rapid Antigen Gratis Sebelum Kembali ke Tempat Belajarnya

Selasa, 25 Mei 2021 05:13 Satuan Tugas (Satgas) Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Mahasiswa Hingga Santri Pelalawan Rapid Antigen Gratis
Mahasiswa Hingga Santri Pelalawan Dapat Rapid Antigen Gratis Sebelum Kembali ke Tempat Belajarnya
Mahasiswa Hingga Santri Pelalawan Dapat Rapid Antigen Gratis Sebelum Kembali ke Tempat Belajarnya

Kepala Dinas Kesehatan Pelalawan, Asril M.Kes. Foto: tribunpekanbaru.com

YUKBIZ.COM, PELALAWAN -  Demi meminimalkan dampat persebaran covid-19, Satuan Tugas (Satgas) Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kabupaten Pelalawan Riau memberikan keringanan berupa rapid test antigen gratis kepada pelajar, mahasiswa, hingga santri asal Pelalawan yang ingin kembali ke tempat belajarnya.

Melalui Surat Edaran (SE) nomor 16 tahun 2021, Satgas Covid-19 mempersilahkan para pelajar untuk melakukan pemeriksaan rapid test antigen secara gratis.

Pelajar yang dimaksud yakni anak-anak yang akan melanjutkan pendidikan di luar Kabupaten Pelalawan dan para santri yang baru masuk atau kembali ke pesantren.

BACA JUGA:

Tahap Akhir Penetapan Calon Sekdaprov Riau Dimulai, Tiga Nama Segera Dikirim ke Mendagri. Siapa Saja Mereka?

Tahniah Buat Riau yang Berhasil Raih 6 Penghargaan Anugerah Pariwisata Indonesia

Mereka tinggal mendatangi puskesmas-puskesmas terdekat di daerah tempat tinggalnya.

"Jika membutuhkan surat keterangan bebas Covid-19 melalui rapid antigen, silahkan memeriksakan diri ke puskesmas. Itu gratis dan tidak dipungut biaya apapun," kata juru bicara Satgas Covid-19 Pelalawan, Asril M.Kes, kepasa tribunpekanbaru.com, Senin (24/05/2021).

Asril menyatakan, edaran ini telah disampaikan kepada semua Puskesmas agar melayani para pelajar yang ingin kembali ke daerah tempat belajar maupun perkuliahannya.

Diskes telah menunjuk petugas yang menangani rapid test antigen bagi pelajar ini di setiap Puskesmas seperti petugas labor maupun dokter yang berwenang. 

Dijelaskannya, setiap Puskesmas memiliki stok alat rapid test antigen yang telah dibagikan beberapa waktu lalu.

Pembeliannya melalui anggaran Biaya Tidak Terduga (BTT) sebanyak 5 ribu unit yang telah didistribusikan ke semua Puskesmas.

Berita Terkait