Kreativitas Asosiasi Ojek Online di Era New Normal Ini Boleh Anda Tiru. Upaya Melindungi Pengemudi dan Penumpanng

UnKnown, 31 Mei 2020 04:13 Gabungan Aksi Roda Dua Indonesia (Garda Indonesia) ojek online (ojol) ojek new nomal partisi ojek online
Kreativitas Asosiasi Ojek Online di Era New Normal Ini Boleh Anda Tiru. Upaya Melindungi Pengemudi dan Penumpanng
Kreativitas Asosiasi Ojek Online di Era New Normal Ini Boleh Anda Tiru. Upaya Melindungi Pengemudi dan Penumpanng

Partisi ojol garda saat bawa penumpang. Foto/kompas.com
Ketua Presidium Nasional Garda Indonesia Igun Wicaksono mengatakan, partisi ini menjadi salah satu inisiatif yang dirancang sebagai persiapan menghadapi new normal dan untuk sama-sama menjaga antara penumpang dan pengendara

YUKBIZ.COM, JAKARTA - Apa yang dilakukan asosiasi ojek online ini boleh ditiru.

Tak hanya menyiapkan protokol kesehatan, menyambut era new normal, asosiasi ojek online ( ojol) yang tergabung dalam Gabungan Aksi Roda Dua Indonesia (Garda Indonesia), juga sudah menyiapkan partisi atau penyekat khusus untuk kembali beroperasi dengan membawa penumpang.

Seperti diketahui, selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB), ojol sudah tak diperbolehkan membawa penumpang dan hanya bisa beroperasi untuk membawa barang.

Namun seiring dengan PSBB di Jakarta dan beberapa kota lainnya yang akan berakhir pada 4 Juni 2020 nanti, ada kemungkinan ojol akan kembali beroperasi normal.

BACA JUGA:

* Inilah Harga HP Samsung Terbaru Akhir Mei 2020. Ada Galaxy A30s, M31, J6+, A50s, hingga M21

* Naik Kereta Api di Era New Normal? PT KAI Siapkan Pedomannya, Ada Ruang Khusus untuk Isolasi Penumpang

Ketua Presidium Nasional Garda Indonesia Igun Wicaksono mengatakan, partisi ini menjadi salah satu inisiatif yang dirancang sebagai persiapan menghadapi new normal dan untuk sama-sama menjaga antara penumpang dan pengendara.

"Intinya kita ingin sama-sama saling menjaga, jadi penumpang merasa nyaman dan pengendaranya juga demikian. Partisi atau sekat yang kami buat fleksibel dan tidak permanen, jadi bisa dilepas pasang oleh pengendara," kata Igun saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (30/5/2020).

Menurut Igun, partisi tersebut cukup disangkutkan pada kedua bahu pengendara, pemasanganya sendiri seperti membawa tas gemblok. Material bahannya terbuat dari plastik yang mudah untuk dipersihkan usai beroperasi.

Pada bagian tengahnya, diberikan tali atau grip sebagai pegangan atau tumpuan penumpang selama perjalanan. Dengan begitu, penumpang tetap aman tanpa harus bersentuhan langsung dengan pengemudi.

Sayangnya, untuk harga Igun belum bisa membeberkan rinciannya. Igun pun mengatakan pembelian partisi nantinya akan dilakukan melalui pemesanan dari rekan-rekan ojol yang memang benar-benar ingin tetap beroperasi secara protokol higienis.

 "Ini kan sifatnya kami inisiatif, tidak ada yang menyediakan baik pemerintah apalagi dari aplikator. Sekatnya dirancang dan bikin sendiri, jadi kalau rekan ojol ada yang mau tinggal pesan baru produksi," ucap Igun. (Sumber: Kompas.com)

Kreativitas Asosiasi Ojek Online di Era New Normal Ini Boleh Anda Tiru. Upaya Melindungi Pengeudi dan Penumpanng

Berita Terkait