Kondisi Suku Bunga BI Tertinggi Dalam Dua Tahun, Ekonom Ungkap Dampaknya

Senin, 26 September 2022 03:53 Bank Indonesia suku bunga Bank Indonesia suku bunga acuan
Kondisi Suku Bunga BI Tertinggi Dalam Dua Tahun, Ekonom Ungkap Dampaknya
Kondisi Suku Bunga BI Tertinggi Dalam Dua Tahun, Ekonom Ungkap Dampaknya

Keputusan tersebut sebagai langkah preemptive dan forward looking untuk merespons lonjakan inflasi yang dipengaruhi oleh kenaikan harga BBM.  

Di samping itu, kenaikan suku bunga acuan juga ditujukan untuk menjaga stabilitas rupiah di tengah ketidakpastian global yang masih tinggi dan normalisasi suku bunga acuan the Fed di tahun ini yang lebih agresif dari perkiraan sebelumnya. 

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede memperkirakan BI akan kembali menaikkan suku bunga acuan pada rentang 75–100 bps. 

Dia mengatakan, kenaikan suku bunga acuan sebagai respons tingginya inflasi akan mempengaruhi kinerja konsumsi rumah tangga dan investasi.

Hal ini berpotensi menurunkan laju pertumbuhan ekonomi ke depan. Namun demikian, dampak pada perlambatan pertumbuhan ekonomi cenderung lebih terbatas untuk tahun ini. 

“Dampaknya pada pertumbuhan ekonomi tahun 2022 cenderung terbatas karena mengingat transmisi suku bunga memerlukan waktu penyesuaian setidaknya 2 hingga 3 kuartal,” kata dia. 

Josua mengatakan, dampak dari kenaikan suku bunga acuan terhadap laju pertumbuhan ekonomi baru akan terlihat pada tahun depan. Pada tahun ini, perekonomian domestik diperkirakan tetap tumbuh kuat sebesar 5 persen. 

“Oleh sebab itu, pertumbuhan ekonomi tahun 2022 diperkirakan cukup solid di level 5 persen, sementara pertumbuhan ekonomi tahun 2023 diperkirakan melambat di bawah level 5 persen,” jelasnya. (BISNIS.COM)

BACA JUGA: Harga CPO Riau Semakin Kompetitif, Ini Sebabnya

BACA JUGA: Yamaha XSR 155

BACA JUGA: Analisis E-commerce Kena PPN, Ganggu Pertumbuhan Ekonomi Digital?

TONTON VIDEO MOTIVASI Rahasia hidup orang Jawa: "Urip Kuwi Mung Wang-Sinawang

Berita Terkait