Darmawan mengatakan, dalam program konversi kompor listrik terbukti dapat menghemat APBN hingga Rp 330 miliar per tahun.
Dia memprediksi, jika konversi dilakukan pada 5 juta kelompok penerima manfaat (KPM) maka akan menghemat APBN sebesar 5,5 triliun, dan 15,3 KPM akan menghemat Rp 16,8 triliun per tahun. (KOMPAS.COM)
BACA JUGA: Jepang Uji Coba Perdagangan Kredit Karbon di Bursa Efek Tokyo, Begini Caranya
BACA JUGA: Menyiasati Mahalnya Harga Pupuk, Ini Strategi Petani Sawit Riau
BACA JUGA: Yamaha WR 155
TONTON VIDEO MOTIVASI Rahasia hidup orang Jawa: "Urip Kuwi Mung Wang-Sinawang