Kisah Irma Suryati, Difabel yang Ekspor Keset Perca ke Jerman, Awalnya Diejek Karena Cacat

Sabtu, 10 Agustus 2019 11:31 Keset Perca Irma Suryati Usaha Kecil Menengah (UKM)
Kisah Irma Suryati, Difabel yang Ekspor Keset Perca ke Jerman, Awalnya Diejek Karena Cacat
Kisah Irma Suryati, Difabel yang Ekspor Keset Perca ke Jerman, Awalnya Diejek Karena Cacat

YUKBIZ.COM - Irma Suryati, wanita kelahiran Semarang, 1 Januari 1975 ini sudah mengalami kelumpuhan sejak usianya 4 tahun akibat polio. Meski demikian, Irma menolak menyerah pada keterbatasan fisik yang dialaminya. Irma terus berupaya untuk mendapat pengakuan bahwa dirinya juga mampu berkarya seperti orang kebanyakan.

Seperti dikutip dari Fimela.com, perjuangan panjang penuh duka dilalui Irma. Mendapat ejekan dari orang lain karena kondisi kakinya yang tak sempurna, sudah terbiasa didengarnya.

Pun ketika lulus SMU, ia mendapat penolakan dari berbagai perusahaan yang tidak mau menerima orang dengan keterbatasan fisik sepertinya.

Namun, Irma tak mau putus asa. Ia terus berupaya untuk mendapat pengakuan bahwa dirinya juga mampu seperti orang kebanyakan.

Kemudian Irma mencoba berwirausaha dengan membuat keset dari kain sisa industri garmen. Kebetulan, di dekat rumahnya di Semarang terdapat banyak sisa kain industri garmen. Kain sisa itu ia jahit menjadi aneka bentuk keset.

Awalnya, keset itu dibuat hanya untuk kebutuhan sendiri. Lambat laun, karyanya mulai dilirik tetangga. 

Pasar kecil pun mulai terbentuk. 

Beberapa tahun kemudian, tepatnya tahun 1994 Irma pun pindah ke Solo dan mengikuti program Rehabilitasions Centrum (RC).

 

BACA JUGA :

Usaha Kecil Menengah, Bisnis Murah dan Prospektif, Begini Trik dan Cara Memulai UKM Bagi Pemula

Isuzu Catat Transaksi Untuk 938 unit Kendaraan Sepanjang GIIAS 2019

 

Berita Terkait