Kisah Inspiratif, Petani di Karawang Olah Kelor Jadi 13 Varian Makanan, Mulai Dari Keripik Hingga Kue

Kamis, 30 Januari 2020 03:38 berita umkm pebisnis Bisnis
Kisah Inspiratif, Petani di Karawang Olah Kelor Jadi 13 Varian Makanan, Mulai Dari Keripik Hingga Kue
Kisah Inspiratif, Petani di Karawang Olah Kelor Jadi 13 Varian Makanan, Mulai Dari Keripik Hingga Kue

Foto: detik.com (dok. Pertamina)

YUKBIZ.COM, JAKARTA-Pemberdayaan masyarakat menjadi salah satu fokus PT Pertamina (Persero) untuk tumbuh dan berkembang bersama, terutama bagi masyarakat di sekitar wilayah operasi perusahaan. 

Seperti program Muka Agrijayadi di Desa Bayur Kidul, Kecamatan Cilamaya Kulon, Karawang yang sukses memberdayakan petani dalam mengelola tumbuhan moringa atau kelor. Program yang diinisiasi Pertamina sejak tahun 2018, melalui Fuel Terminal Cikampek ini, diawali dengan terbentuknya Kelompok Wanita Tani Sekar Arum. 

Sebagian anggota kelompok adalah eks Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang telah kembali ke tanah air dan memiliki keinginan sama untuk berkarya di kampung halaman. Kelompok Wanita Tani Sekar Arum telah beranggotakan 14 orang, dimana 11 di antaranya mantan TKI. Salah satu kisahnya dibagikan oleh Sumayah (42 tahun) yang menjadi salah satu potret perjalanan berkembangnya program Muka Agrijaya. 

Perempuan paruh baya tersebut selama menjadi anggota Kelompok Tani Sekar Arum, mendapatkan pelatihan dan prasarana dari Pertamina untuk mengolah dan mengembangkan hasil pertanian di Karawang sebagai salah satu sentra padi. Selain itu juga mendapatkan pelatihan pengelolaan tanaman obat keluarga (toga).

BACA JUGA: Pasca Mewabahnya Virus Corona, Pemerintah Perketat Pengawasan Impor Barang Dari China

Namun, seiring waktu berjalan, pertumbuhan toga tidak berkembang. Sehingga Kelompok Tani Sekar Arum memilih mengembangkan tanaman moringa atau kelor. Yakni jenis tanaman yang bisa tumbuh dengan cepat, berumur panjang, berbunga sepanjang tahun, dan tahan kondisi panas ekstrim.

Hasil benchmark pengembangan tanaman moringa di Blora, Jawa Tengah yang difasilitasi Pertamina, telah memberikan harapan baru bagi kelompok Tani Sekar Arum, termasuk bagi Sumayah. Lambat laun tanaman tersebut mulai dikembangkan sebagai bahan olahan pangan.

Kini sudah ada 13 varian makanan dengan moringa seperti aneka keripik, rengginang, kue dengan rasa moringa. Selain itu juga olahan bahan makanan dengan memanfaatkan bahan baku sumber daya lokal seperti nugget ayam dan chicken egg roll.

"Alhamdulillah kami bisa membuat aneka makanan untuk tambahan penghasilan. Tadinya dijual di lingkungan tetangga saja, tapi hari ini Pertamina membantu kami mewujudkan rumah produksi bagi kelompok, sehingga ke depan kami bisa mengurus izin pangan industri rumah tangga (PIRT) dari Dinas Kesehatan dan harapannya pemasaran bisa diperluas lagi," kata ibu dua anak tersebut dalam keterangan tertulis, Rabu (29/1/2020).

Unit Manager Communication Relations & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III Dewi Sri Utami mengungkapkan, Muka Agrijaya merupakan singkatan dari Mulih Kadesa Agriculture Berjaya. 

Mulih Kadesa bermakna mengajak masyarakat yang semula bekerja di luar Desa Bayur Kidul untuk kembali ke desa dan bersama-sama bekerja membangun desa tempat asalnya.

BACA JUGA: Kabar Gembira Untuk Pelaku UMKM, Pemerintah Targetkan Penyaluran KUR Rp190 Triliun Pada 2020

Berita Terkait