Kisah Hidup Leani Ratri Oktila Mengharukan Setelah Kecelakaan, Atlet Riau Peraih Medali Emas Paralimpiade Tokyo 2020
FOTO Pebulu tangkis ganda putri Indonesia Oktila Leani Ratri (kiri) dan Sadiyah Khalimatus.(ANTARA FOTO/HO/NPC INDONESIA)
YUKBIZ.COM - Bangga dan haru, itulah suasana yang muncul saat Leani Ratri Oktila memenangkat set terakhir final badminton Paralimpiade Tokyo 2020.
Akhirnya, atlet kelahiran 6 Mei 1991 itu meraih medali emas.
Sungguh prestasi besar bagi Indonesia dan Provinsi Riau.
Sebelumnya, perempuan cantik ini juga mewakili Indonesia di nomor tunggal putri, ganda putri dan ganda campuran di Asian Para Games 2018.
Ratri bermain di Asian Para Games untuk kedua kalinya, setelah melewati Asian Para Games tahun 2014, di Incheon, Korea Selatan.
Meski baru 4 tahun turun di kancah internasional, prestasi yang diraih Ratri tak main-main.
BACA JUGA Leani Ratri Oktila Asal Kampar Sumbang Medali di Paralimpiade Tokyo 2020, Pemprov Riau Siapkan Bonus
Dirinya sudah menyabet medali emas di berbagai kejuaraan seperti Para-Badminton World Championship 2017, Fz Forza Irish Para Open 2018, Thailand Para-Badminton Internasional 2018, ASEAN Para Games Singapura, ASEAN Para Games Malaysia, dan masih banyak lagi.
Bahkan, kini dirinya sudah memegang peringkat satu dunia para-badminton untuk tunggal putri, ganda putri dan ganda campuran.
Prestasi tersebut tentu tak diraihnya dengan mudah, mengingat perjalanan kariernya yang cukup panjang.
Awalnya, Ratri bermain bulu tangkis sebagai atlet normal sejak berumur 7 tahun.
