Kisah Fiyan Beri Inspirasi UMKM Hingga Bikin Aplikasi untuk Jadi Wadah Pelaku Usaha di Desa

Rabu, 01 Maret 2023 06:02 UMKM Riau inspirasi bisnis ekosistem digital aplikasi digital UMKM kisah inspiratif
Kisah Fiyan Beri Inspirasi UMKM Hingga Bikin Aplikasi untuk Jadi Wadah Pelaku Usaha di Desa
Kisah Fiyan Beri Inspirasi UMKM Hingga Bikin Aplikasi untuk Jadi Wadah Pelaku Usaha di Desa

FOTO Evan Helga (32), warga Desa Talok, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang menunjukkan aplikasi Talok Go buatannya untuk mewadahi UMKM Desa.(KOMPAS.com/ Imron Hakiki)

FIYAN Fikri (25) pemilik kedai kopi Sipah, Desa Talok, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang tampak sigap meracik minuman kopi susu, setelah driver ojek online datang hendak membeli kopi susu pesanan salah seorang warga setempat melalui jasa ojek online, Rabu (23/2/2023).

Begitu kopi susu yang dipesan siap, driver itu langsung pergi mengantarkan pesanan kopi susu tersebut.

Namun, jangan dibayangkan driver itu adalam mitra perusahaan ojek online pada umumnya. Ia adalah driver ojek online dari sebuah aplikasi bernama Talok Go.

Aplikasi yang berbasis android itu merupakan sebuah aplikasi pesan-antar yang dikembangkan oleh seorang pemuda bernama Evan Helga (32), warga Desa Talok, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.

Kini, pengelolaan aplikasi itu dihibahkan kepada Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Talok.

Evan menceritakan, aplikasi Talok Go itu dibangun dengan tujuan untuk mewadahi ajang promosi hasil produksi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) warga Desa Talok, sekaligus membantu memproses transaksi mereka.

"Visi kami adalah dari warga Talok ke warga Talok. Jadi produk UMKM-nya milik warga Talok, dijual juga kepada warga Talok yang membutuhkan," ungkap pembuat aplikasi Talok Go, Evan Helga saat ditemui, Rabu.

Selain pertanian, beberapa warga Talok juga memiliki usaha makanan ringan, hingga warung makan dan warung kopi.

Produksi pertanian yang geluti oleh warga Talok di antaranya sayur-sayuran, ubi, dan padi. Sedangkan usaha makanan ringan di sana seperti keripik pisang, aneka kerupuk, makaroni, dan marning.

"Jadi misalnya salah satu warga butuh sayuran sawi, maka ia tinggal memesan ke warga yang bertani Sawi melalui aplikasi Talok Go. Nanti akan ada driver kami yang akan mengantar sampai ke rumah pemesan," tuturnya.

UMKM yang Bergabung

Saat ini, UMKM yang bermitra dengan Talok Go sebanyak 70 UMKM, dengan jumlah driver sebanyak 64 orang, dan pengguna sebanyak 487 orang.

Berita Terkait