Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Ali Jamil menjelaskan, pemanfaatan KUR dapat dilakukan untuk mendukung berbagai kegiatan pertanian.
“Dari musim tanam, kemudian panen, pascapanen, bahkan hingga packaging," jelasnya.
Menurutnya, KUR akan berguna untuk meningkatkan nilai jual produk-produk pertanian.
“Kita mengupayakan agar petani tidak langsung menjual hasil panennya. Tetapi diolah lagi dan dikemas agar nilai jualnya tinggi. KUR bisa mendukung hal tersebut,” kata Ali Jamil.
Senada dengan Dirjen PSP, Direktur Pembiayaan Ditjen PSP Kementan Indah Megahwati pun mendukung pemanfaatan KUR.
“Dengan adanya KUR, petani tidak perlu mengkhawatirkan permodalan. Sebab, KUR membantu memenuhi hal itu. Petani juga tidak perlu khawatir untuk mengembalikannya. Karena, KUR bisa dikembalikan dengan cara dicicil atau saat panen,” tutur Indah.
Ia optimistis, melalui pemanfaatan KUR secara optimal, aktivitas petani akan berjalan dengan maksimal. (**)
BACA JUGA:
* Sekolah di Pelalawan Tunda Pelaksanaan Belajar Tatap Muka. Ini Penjelasannya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kembangkan Pertanian Tanah Air, Kementan Dorong Fasilitasi KUR Rp 70 Triliun ", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2021/07/14/191920926/kembangkan-pertanian-tanah-air-kementan-dorong-fasilitasi-kur-rp-70-triliun.