Jati Diri Minyak Sawit Perlu Ditegakkan. Kemendag Optimistis Indonesia Menangi Gugatan Diskriminasi Sawit di WTO

Selasa, 24 November 2020 06:53 sawit unggulan Indonesia gugatan terhadap Uni Eropa Gugatan Diskriminasi Sawit di WTO
Jati Diri Minyak Sawit Perlu Ditegakkan. Kemendag Optimistis Indonesia Menangi Gugatan Diskriminasi Sawit di WTO
Jati Diri Minyak Sawit Perlu Ditegakkan. Kemendag Optimistis Indonesia Menangi Gugatan Diskriminasi Sawit di WTO

 Ilustrasi foto Kelapa Sawit/pikiranrakyat.com

YUKBIZ.COM,  JAKARTA –  Keberadaan kelapa sawit dan produk-produknya perlu didorong dan dipertahanlan.

Kementerian Perdagangan (Kemendag) optimistis Indonesia bisa memenangkan gugatan terhadap Uni Eropa terkait diskriminasi yang dilakukan terhadap minyak sawit asal Indonesia di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan (Kemendag) Iman Pambagyo mengatakan, pihaknya tidak akan mengambil langkah untuk menggugat Uni Eropa bila tidak yakin bisa memenangkan kasus ini.

BACA JUGA:

Indah Kiat (INKP) Tawarkan Obligasi Rp 3,56 Triliun, Bunga hingga 11% per Tahun

Inilah Tips Investasi Saham di Awal Tahun 2021. Simak Yuuk

"Kalau tidak optimistis, kita tidak bawa ke WTO," kata Iman kepada Kontan.co.id, Minggu (22/11).

Menurut Iman, saat ini tengah dilakukan perundingan untuk komposisi panelis. Dia berharap, susunan panel ini bisa disepakati pada tahun ini, sehingga di tahun depan kedua pihak sudah bisa bertukar argumen di hadapan panelis.

"Ingin kita tahun ini susunan panel disepakati dan tahun depan legal proceedings. Kita maunya cepat," jelas Iman.

Meski begitu, Iman pun belum mau membocorkan apa-apa saja argumen yang akan dibawa Indonesia untuk melawan Uni Eropa nantinya.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi pun sudah memastikan bahwa Indonesia akan terus berjuang melawan diskriminasi maupun kampanye hitam yang ditujukan bagi komoditas sawit Indonesia.

Menurutnya, sawit merupakan salah satu komoditas Indonesia unggulan Indonesia yang menjadi salah satu tulang punggung perekonomian Indonesia serta menjadi sumber pendapatan bagi petani-petani kecil di Indonesia.

Berita Terkait