Untuk menggenjot portofolio tersebut, BRI fokus dengan penyaluran kredit seperti melalui kredit usaha rakyat (KUR) dan juga kredit modal kerja (KMK) yang dijamin oleh lembaga penjaminan kredit.
Kepala UKM Pusat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) Zakir Machmud mengatakan, seiring penambahan kredit UMKM, bank juga harus menawarkan bantuan lain agar usaha mereka berkembaeng.
Salah satunya menggenjot upaya pendampingan kepada UMKM, serta memberikan akses pasar kepada pelaku usaha.
Juga sosialisasi go digital, seperti QRIS. “Untuk skala mikro tidak mudah go digital. Pelan-pelan harus diberi tahu. Dari bank, ada festival UMKM. Tapi perlu diperbanyak karena UMKM banyak," terang Zakir. (**)