Ini Jenis Startup yang Masih Menarik Minat Investor di Tahun 2023

Rabu, 07 Desember 2022 03:46 Otoritas Jasa Keuangan OJK financial technology Startup berita viral
Ini Jenis Startup yang Masih Menarik Minat Investor di Tahun 2023
Ini Jenis Startup yang Masih Menarik Minat Investor di Tahun 2023

 

YUKBIZ.COM, JAKARTA – Beberapa hari lagi kita akan menjelang tahun baru 2023. Di tahun ini tantangan dalam berbisnis tentu mengalami perubahan.

Asosiasi Modal Ventura Indonesia (Amvesindo) menyebut beberapa vertikal atau jenis startup yang masih menarik bagi investor kendati ada ancaman resesi pada tahun depan.

Ketua Umum Amvesindo Eddi Danusaputro menilai bahwa sektor seperti financial technology (fintech), bidang pertanian (agriculture technology/agritech), hingga foodtech masih menjadi sektor yang akan menarik perhatian investor untuk diberikan pendanaan.

BACA JUGA:

Pemerintah Luncurkan 100 Paket Wisata Nusantara Jelang Natal dan Tahun Baru

Loka Coffee, Usaha Kopi Sembalun yang Dirintis oleh Seorang Guru Honorer

"Modal ventura pasti juga akan terdampak [resesi global 2023], tapi modal ventura kan sumber dana dari dalam negeri jadi masih relatif aman. Kita tetap investasi, meski lebih selektif [memberikan pendanaan]," kata Eddi, Selasa (6/12/2022).

Sementara itu, jika merujuk data statistik Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per September 2022, tercatat penyertaan saham modal ventura mengalami pertumbuhan sebesar 18,92 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), dari Rp5,92 triliun menjadi Rp6,29 triliun. Eddi menilai penyertaan saham modal ventura mengalami peningkatan karena investor masih optimis tentang prospek ekonomi dalam negeri.

Alhasil, jumlah pembiayaan/penyertaan neto modal ventura berdasarkan jenis kegiatan usaha juga tumbuh 10,38 persen secara tahunan dari Rp16,2 triliun menjadi Rp17,89 triliun.

Adapun jika melihat dari sisi kinerja keuangan baik BOPO, IFAR, maupun NPF di modal ventura mengalami penurunan masing-masing menjadi sebesar 82,87 persen, 73,94 persen, dan 3,41 persen.

Eddi menjelaskan penurunan yang terjadi pada indikator ini harus ditelaah lebih dalam, terutama hal ini disebabkan oleh perusahaan modal ventura yang melakukan pembiayaan (kredit) bukan penyertaan ekuitas.

Di sisi lain, ROA dan ROE modal ventura mengalami pertumbuhan hingga September 2022, masing-masing menjadi sebesar 3,48 persen dan 5,43 persen.

Berita Terkait