Lebih mudah lagi, lakukan pengamatan di lingkungan sekitarmu. Misalnya, jika di daerahmu belum ada agen atau distributor barang dan jasa tertentu, kamu bisa mengambil alih jadi pelopor.
Yang tak kalah penting, tawarkanlah produk yang unik dan berkualitas dengan harga terjangkau.
Dengan begitu, bukan tidak mungkin produk atau jasa yang ditawarkan lebih memikat di pasaran.
2) Lakukan survei pasar
Survei pasar sangat penting untuk meningkatkan daya saing.
Pertama, lakukan survei harga. Carilah kisaran harga dari produk yang sama yang ditawarkan oleh kompetitor.
Dengan begitu, kamu bisa memperkirakan berapa harga yang pas untuk setiap produk agar bisa bersaing di pasaran.
Kedua, lakukan survei lokasi. Carilah lokasi berjualan yang terbuka untuk akses umum dan strategis.
Jika hendak menyewa tempat, carilah yang biaya sewanya terjangkau dan sesuai kebutuhan.
Terakhir, lakukan survei konsumen untuk menyesuaikan produk dengan sasaran konsumen.
Misalnya, ketika membuka warung kopi di lingkungan kampus, terlebih dahulu harus diketahui berapa rata-rata uang jajan mahasiswa di kampus tersebut, preferensi makanan yang disukai, konsep kedai yang pas, dan lain-lain.
3) Sesuaikan dengan modal
Kamu bisa mendapat modal dari mana saja, mulai dari dana pribadi hingga pinjaman bank. Pastikan bisnis yang dibangun sudah sesuai dengan modal yang dimiliki.