Ilustrasi foto/CNNIndonesia.com
YUKBIZ.COM, PEKANBARU — DI tengah kendala pandemi virus Corona, harga kelpa sawit mengalami koreksi positif.
Dinas Perkebunan Provinsi Riau menyatakan harga sawit Riau mendapatkan sentimen positif dari optimisme pemerintah, bahwa harga Crude Palm Oil (CPO) akan terus meroket hingga Juni 2021.
Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Provinsi Riau Defris Hatmaja mengatakan hal itu terbukti dengan kenaikan harga TBS kelapa sawit penetapan periode 21 - 27 April 2021, pada setiap kelompok umur kelapa sawit.
BACA JUGA:
* PT Mitra Nusantara Shipyard Tertarik Bangun Galangan Kapal di Siak
* Tiga Perempuan Muda Indonesia Ini Masuk Daftar Forbes 30 Under 30. Tergolong Pengusaha Sukses
Adapun jumlah kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 10-20 tahun sebesar Rp12.56/Kg atau mencapai 0,53 persen dari harga minggu lalu.
“Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu ke depan naik menjadi Rp2.370,57/Kg,” katanya dalam siaran pers, Selasa (20/4/2021).
Dia mengungkapkan, naiknya harga TBS minggu ini karena harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) juga mengalami kenaikan.
Sedangkan ramalan harga CPO akan tetap bersaing hingga Juni 2021 mendatang semakin meningkatkan optimisme harga, khususnya di dalam negeri.
Defris menambahkan, kabar baik lainnya juga datang dari segala penjuru untuk minyak nabati ini, mulai dari ekspor yang menanjak hingga pertumbuhan ekonomi negara konsumen terbesar yang diproyeksikan lebih tinggi dari prediksi sebelumnya.