Indonesia Jadi Negara Pertama Peluncuran Apartemen Rp 5 Miliar Per Unit. Dianggap Pasar Potensial

Kamis, 15 Oktober 2020 11:09 produk terbaru bertajuk ARTIS pengembang Australia Crown Group Apartemen Rp 5 Miliar Per Unit
Indonesia Jadi Negara Pertama Peluncuran Apartemen Rp 5 Miliar Per Unit. Dianggap Pasar Potensial
Indonesia Jadi Negara Pertama Peluncuran Apartemen Rp 5 Miliar Per Unit. Dianggap Pasar Potensial

Crown Group akan melansir proyek terbaru ARTIS, Southbanks, Melbourne, Australia, serentak pada Desember 2020 di kota-kota besar Indonesia.(Crown Group/kompas.com)

 

YUKBIZ.COM, JAKARTA – Luar biasa, Indonesia menjadi sasaran pertama pemasaran property super mahal.

Optimistis sektor properti kemungkinan dapat kembali pulih, tatkala pengembang Australia  Crown Group bersama G3 Projects melansir produk terbaru bertajuk ARTIS.

Peluncuran akan dilakukan secara serentak di kota-kota besar Indonesia pada November 2020.  

Optimisme Crown Group bukan tanpa alasan, melainkan didukung kinerja penjualan positif yang mencapai Rp 630 miliar pada empat bulan pertama Tahun 2020. Ditambah 30 juta dollar Australia atau ekuivalen Rp 318 miliar untuk kinerja pada Juli hingga Selasa (13/10/2020). 

BACA JUGA:

Para Ibu Rumah Tangga Anda Mau Mencoba Berinvestasi? Ayo Mulai Nabung Saham, Ini Caranya

Sistem Keuangan Digital, Bukan Cuma Mata Uang Kripto, Apa Saja Manfaat Blockchain?",  

Ditambah 30 juta dollar Australia atau ekuivalen Rp 318 miliar untuk kinerja pada Juli hingga Selasa (13/10/2020). 

Sampai akhir Oktober, perusahaan ini berani mengestimasikan tingkat serapan mencapai 45 juta dollar Australia atau setara Rp 477 miliar.

Dengan demikian, target penjualan pada akhir 2020 sebesar Rp 2 triliun dapat tercapai.

Salah satu kontributornya diharapkan dari proyek ARTIS ini. CEO Crown Group Iwan Sunito menuturkan, kepercayaan pasar mulai kembali seiring meningkatknya permintaan akan hunian di daerah Southbank, Melbourne.

Sementara di sisi lain, hanya sedikit pengembang yang meluncurkan proyek hunian pada 2021 dan karena itu stok yang tersedia sangat terbatas untuk memenuhi permintaan.

Berita Terkait