Indah Kiat (INKP) Tawarkan Obligasi Rp 3,56 Triliun, Bunga hingga 11% per Tahun

Selasa, 24 November 2020 06:31 obligasi berkelanjutan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk Indah Kiat (INKP) Tawarkan Obligasi
Indah Kiat (INKP) Tawarkan Obligasi Rp 3,56 Triliun, Bunga hingga 11% per Tahun
Indah Kiat (INKP) Tawarkan Obligasi Rp 3,56 Triliun, Bunga hingga 11% per Tahun

Ilustrasi foto/net/pasardana

YUKBIZ.COM,  JAKARTA -  PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) akan menerbitkan obligasi berkelanjutan I tahap III.

Kali ini, Indah Kiat menargetkan bisa meraup dana Rp 3,56 triliun. Penerbitan obligasi ini merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan I Indah Kiat (INKP) dengan total target dana Rp 10 triliun. 

Seri A memiliki nilai pokok Rp 504,63 miliar. Obligasi dengan tenor 370 hari ini menawarkan tingkat bunga tetap 8,5% per tahun.

BACA JUGA:

Inilah Tips Investasi Saham di Awal Tahun 2021. Simak Yuuk

4 Negara Ini Akan Mulai Vaksinasi Covid-19 dalam Waktu Dekat, Indonesia Kapan?

 Seri B memiliki nilai pokok Rp 2,47 triliun. Obligasi dengan tenor 3 tahun ini menawarkan tingkat bunga tetap 10% per tahun.

Seri C memiliki nilai pokok Rp 582,71 miliar. Obligasi dengan tenor 5 tahun ini menawarkan tingkat bunga tetap 11% per tahun.

Berdasarkan informasi tambahan ringkas obligasi yang diterbitkan Senin (23/11), INKP akan menggunakan 60% dana penerbitan obligasi untuk pembayaran angsuran utang Indah Kiat berupa pokok pinjaman dan/atau bunga.

"Sisanya akan dipergunakan untuk modal kerja perusahaan yang terdiri antara lain adalah pembelian bahan baku, bahan pembantu produksi, energi dan bahan bakar, barang kemasan, serta biaya overhead," ungkap Indah Kiat dalam keterbukaan informasi.

INKP akan menawarkan obligasi dengan peringkat idA+ ini pada 3-4 Desember 2020. Tanggal penjatahan ditetapkan pada 8 Desember. Sedangkan distribusi obligasi secara elektronik pada 10 Desember. Obligasi ini akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 11 Desember 2020.

Indah Kiat menunjuk lima penjamin pelaksana emisi obligasi, yakni BCA Sekuritas, Binaartha Sekuritas, Sinarmas Sekuritas, Sucor Sekuritas, dan Trimegah Sekuritas Indonesia. (*)

Berita Terkait