Selain mengurangi sampah, membawa botol minum atau bekal makanan juga dapat membantu Anda menghemat pengeluaran.
2. Gunakan tas belanja ramah lingkungan
Melansir House Beautiful, tas ramah lingkungan yang terbuat dari kain dapat digunakan untuk menggantikan tas kresek saat Anda berbelanja.
Tas kresek yang terbuat dari plastik sudah lama dikenal sulit terurai di alam, sehingga kurang ramah lingkungan.
Untungnya, saat ini sebagian besar pusat perbelanjaan di Indonesia sudah mengurangi penggunaan tas kresek dan mewajibkan Anda menggunakan tas kain saat berbelanja.
Hal ini pun dapat membantu Anda membiasakan diri untuk berbelanja dengan tas yang lebih ramah lingkungan.
3. Belanja dengan Cermat
Selanjutnya, saat Anda berbelanja, cobalah untuk membeli barang-barang yang minim kemasan atau memiliki kemasan yang dapat didaur ulang.
Atau, beli kebutuhan rumah tangga secara bulk atau curah. Membeli kebutuhan rumah tangga seperti beras, minyak, atau sabun secara curah dapat mengurangi penggunaan kemasan plastik.
Misalnya, membeli 5 kilo beras secara langsung akan lebih baik dibandingkan membeli 1 kilo beras sebanyak 5 kali.
Namun, perhatikan juga kebutuhan Anda. Jangan menimbun terlalu banyak bahan makanan, karena bisa saja sisa bahan makanan tersebut kadaluarsa sebelum habis dikonsumsi dan perlu dibuang, sehingga menambah sampah makanan yang tidak perlu.
4. Komposkan sampah makanan
Di samping wadah makanan, sampah makanan organik seperti sisa sayuran dan buah-buahan juga merupakan sampah atau limbah utama rumah tangga.