Ketua GAPKI Riau, Jatmiko Santosa (kiri) bersama dengan Gubernur Riau, Syamsuar (kanan) melaksanakan peletakan batu pertama/foto ist.
YUKBIZ.COM, PEKANBARU – Kelapa Sawit menjadi andalan perekonomian Riau pasca berkurangnya produksi sumber daya alam minyak bumi.
Sebagai produk andalan di masa depan, kelapa sawit perlu mendapatkan perhatian serius dari pemerintah. Termasuk perhatian terhadap para petaninya.
Pemerintah Provinsi Riau dan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Provinsi Riau mulai merealisasikan pembangunan rumah bagi para pekerja sektor perkebunan sawit di Bumi Lancang Kuning.
BACA JUGA:
* PT ALFA SCORPII Yamaha Melaksanakan 1.000 Vaksin Covid-19 Untuk Masyarakat Pekanbaru
* Menteri BUMN Ingin Hadirkan10.000 Pertashop Dalam Tiga Tahun ke Depan
Pembangunan rumah bagi para pekerja di sektor yang telah menjadi tonggak ekonomi di tengah pandemi tersebut selaras dengan program Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bersama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek).
Gubernur Riau, Syamsuar, bersama dengan Ketua GAPKI Riau, Jatmiko Santosa, melaksanakan langsung peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan perumahan terjangkau itu di Palas, Kota Pekanbaru, Riau, Selasa (31/8/2021).
Turut hadir menyaksikan perwakilan BP Jamsostek, BNI, serta ketua-ketua Serikat Pekerja di Provinsi Riau.
"Alhamdulillah. Pembangunan rumah bagi para pekerja dan buruh yang telah kita tandatangani nota kesepahamannya akhir maret lalu, mulai dilaksanakan," kata Gubernur Riau Syamsuar dalam siaran persnya Selasa (31/8/2021).
Pemerintah Provinsi Riau, GAPKI Riau bersama BP Jamsostek, BNI, dan Serikat Pekerja telah mencapai kata sepakat untuk membangun 1.000 unit rumah hingga 2024 mendatang.