Ilustrasi foto: arofah.com
50 persen perusahaan Indonesia memprioritaskan transformasi digital, sementara 31 persen perusahaan lainnya justru memperlambatnya
YUKBIZ.COM, JAKARTA – Pandemi Covid-19 masih belum usai. Sudah lebih dari setengah tahun pandemic tersebut mempengaruhi seluruh lini kehidupan manusia.
Tidak terkecuali sektor ekonomi juga sangat terdampak. Banyak perusahaan terkendala oleh pandemi ini, bahkan beberapa diantaranya rontok, berhenti produksi.
Perusahaan atau bidang usaha yang mampu bertahan dan survive, biasanya adalah perusahaan yang mampu melakukan transformasi.
Workday, perusahaan penyedia teknologi manajemen keuangan dan sumber daya manusia, mengumumkan hasil studi mengenai dampak pandemi Covid-19 terhadap proses transformasi digital perusahaan di Indonesia.
BACA JUGA:
* Menteri Sri Mulyani Promosi Pembiayaan Ultra Mikro, Ini Syarat dan Keuntungannya
Dalam studi tersebut diketahui bahwa 50 persen perusahaan Indonesia memprioritaskan transformasi digital, sementara 31 persen perusahaan lainnya justru memperlambatnya.
Selain itu, pandemi juga membuat 41 persen perusahaan kesulitan mengelola cara-cara baru dalam merunut rantai perizinan (approval) dan kegiatan operasional lainnya.
Studi juga menunjukkan kurangnya kemampuan perusahaan dalam memanfaatkan sarana digital menjadi salah satu tantangan terbesar perusahaan dalam mewujudkan transformasi digital selama pandemi.
Sekitar 61 persen perusahaan di Indonesia tidak memiliki budaya kerja yang memberi penekanan pada ketangkasan dalam beradaptasi.