Harga TBS Kelapa Sawit di Riau Terbaru 15 s/d 21 Juni 2022 Naik Signifikan Setelah Keran Ekspor Dibuka

Rabu, 15 Juni 2022 07:23 harga CPO kelapa sawit Riau harga TBS kelapa sawit Harga Sawit Riau Sepekan
Harga TBS Kelapa Sawit di Riau Terbaru 15 s/d 21 Juni 2022 Naik Signifikan Setelah Keran Ekspor Dibuka
Harga TBS Kelapa Sawit di Riau Terbaru 15 s/d 21 Juni 2022 Naik Signifikan Setelah Keran Ekspor Dibuka

ILUSTRASI petani kelapa sawit (Antara)

YUKBIZ.COM, PEKANBARU - Kabar gembira bagi petani sawit di Provinsi Riau. Dinas Perkebunan Provinsi Riau menyatakan harga TBS kelapa sawit periode 15 sampai 21 Juni 2022 mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur kelapa sawit. 

Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Disbun Riau Defris Hatmaja mengatakan jumlah kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 10-20 tahun sebesar Rp155,39/Kg atau mencapai 6,04 persen dari harga minggu lalu. 

"Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu ke depan naik menjadi Rp2.726,70/Kg," ujarnya, Selasa (14/6/2022). 

Menurutnya kenaikan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. 

Dari sisi internal naiknya harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya kenaikan dan penurunan harga jual CPO dari perusahaan yang menjadi sumber data. 

Untuk harga jual CPO, PTPN V menjual dengan harga Rp12.080,33. 

Sinar Mas Group mengalami penurunan harga sebesar Rp363,82/Kg dari harga minggu lalu, Astra Agro Lestari tidak melakukan penjualan minggu ini. 

PT Asian Agri mengalami penurunan harga sebesar Rp16,55/Kg dari harga minggu lalu. 

Kemudian PT Citra Riau Sarana tidak melakukan penjualan minggu ini. PT Musim Mas tidak melakukan penjualan minggu ini. 

Sedangkan untuk harga jual Kernel, karena perusahaan dan KPBN tidak ada melakukan penjualan sehingga dipakai harga minggu lalu sebesar Rp7.090,00. 

Sementara itu dari faktor eksternal, harga komoditas minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) Malaysia kembali naik di sesi pembukaan perdagangan, setelah pekan lalu harga CPO anjlok 8 persen. 

Mengacu pada Refinitiv, harga CPO di banderol di level MYR5.968/ton atau naik 0,81 persen. Secara teknis, titik target MYR5.702/ton akan tercapai ketika harga CPO menembus titik support di MYR5.892/ton. 

Berita Terkait