Harga Minyak Goreng di Pekanbaru Masih Kisaran Rp 17.000 Per Liter

Ingot mengatakan, harga komoditas pangan yang naik saat ini tidak dapat dikendalikan karena bukan berasal dari Kota Pekanbaru.

Ia menyebut kebanyakan komoditas pangan di Kota Pekanbaru berasal dari luar daerah.

Persoalan kenaikan harga komoditi pangan ini terjadi karena berbagai faktor. Ia menyebut bahwa kenaikan harga minyak goreng bisa saja terjadi karena kenaikan bahan baku produksinya.

"Bisa saja terjadi kenaikan karena harga TBS naik, sehingga berdampak pada produk turunan sawit seperti minyak goreng," paparnya.

Sedangkan kenaikan harga cabe merah karena faktor cuaca. Saat ini sedang musim penghujan sehingga panen di wilayah penghasil agak terganggu.

Pihaknya belum mendapati adanya ulah spekulan atau penimbunan dalam kenaikan harga komoditi pangan.

Mereka juga sudah melakukan pemeriksaan di sejumlah titik gudang penyimpanan

"Kita memperkirakan itu salah satu faktornya, bisa saja ada faktor lain yang mempengaruhi kenaikan harga," paparnya.(Tribunpekanbaru.com / Fernando Sikumbang)

Sumber TribunPekanbaru.com dengan judul Harga Minyak Goreng Bikin Penjual Cireng Puyeng, Masih Rp 17 Ribu Per Liter di Pekanbaru

Sumber TribunPekanbaru.com dengan judul Harga Minyak Goreng Bikin Penjual Cireng Puyeng, Masih Rp 17 Ribu Per Liter di Pekanbaru

BACA JUGA: INSPIRASI 7 Bisnis di Akhir Pekan yang Mudah Dilakukan, Tambah Tabungan

BACA JUGA: Presiden Jokowi Naik Motor Sport Hijau 177 Cc Jajal Sirkuit Mandalika NTT

BACA JUGA: STRATEGI Indonesia Libatkan Petani dan Guru untuk Perangi Sentimen Anti-Sawit, Cek Kondisinya