Namun, saham emiten perkebunan dengan kapitalisasi pasar besar seperti PT Sampoerna Agro Tbk. (SGRO) dan PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) tidak mampu memanfaatkan momentum untuk bergerak menguat.
Kedua saham tampak tidak bergerak daripada posisi perdagangan sebelumnya, yaitu menetap di posisi Rp1.950 per saham dan Rp3.180 per saham. Hal itu membuat pergerakan indeks saham perkebunan JakAgri berhasil memimpin penguatan indeks sektoral, yaitu naik 3,87 persen ke level 1.156,86.
Untuk diketahui, harga CPO berjangka pada penutupan perdagangan Jumat (17/7/2020) naik 3,73 persen ke level 2.614 ringgit per ton, level tertinggi dalam lima bulan terakhir. Dalam satu bulan terakhir, harga CPO berhasil menguat 6,34 persen, sedangkan sepanjang tahun berjalan 2020 harga CPO masih terkoreksi 12,85 persen. (sumber bisnis.com)
Berita ini sudah tayang di bisnis,com,
Harga CPO Membaik, Saham Emiten Sawit Ikut Menguat