Harga CPO Membaik, Saham Emiten Sawit Ikut Menguat  

Senin, 20 Juli 2020 05:31 top gainers indeks harga saham gabungan Saham Emiten Sawit Ikut Menguat Harga CPO Membaik minyak kelapa sawit
Harga CPO Membaik, Saham Emiten Sawit Ikut Menguat   
Harga CPO Membaik, Saham Emiten Sawit Ikut Menguat  

 

Ilustrasi foto/ sawitplus.co

Dalam sebulan, harga cpo sudah naik 6,34 persen dan sentimen kenaikan harga menjadi pemicu laju saham emiten sawit pada awal perdagangan Senin (20/7/2020).

YUKBIZ.COM, JAKARTA – Luar biasa, saham-saham emiten perkebunan berhasil memenuhi jajaran top gainers indeks harga saham gabungan pada awal perdagangan pekan ini, Senin (20/7/2020).

Indeks harga saham gabungan atau IHSG membuka perdagangan di level 5.079,585 dan langsung tancap gas, menguat 0,25 persen ke level 5.092,512 pada pukul 9.13 WIB.

Dari total konstituen IHSG, sebanyak 154 saham berhasil menguat, 105 saham bergerak melemah, sedangkan sebanyak 162 saham tampak tidak bergerak dari posisi pada perdagangan sebelumnya. 

 Kendati demikian, investor mencatat net sell Rp11,94 miliar pada awal perdagangan kali ini dengan saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) menjadi incaran aksi jual sebesar Rp11 miliar.

BACA JUGA:

Dua Alumni UGM Ini Raup Omzet Rp 24 Juta Dari Usaha "Beresin Kamar Kosmu”. Mau Tahu?  

Tanoto Foundation Kembangkan Program Pengasuhan Anak Usia Dini Untuk Membantu Cegah Stunting

Penguatan IHSG didukung oleh saham-saham emiten perkebunan yang berhasil menguat di tengah reli harga minyak sawit berjangka atau crude palm oil (CPO).

Penguatan saham didukung oleh PT Eagle High Plantations Tbk. (BWPT) yang menguat 16,67 persen ke level Rp119 per saham, diikuti oleh saham PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJT) yang naik 11,32 persen ke level Rp590 per saham.

Selain itu, saham PT Dharma Satya Nusantara Tbk. (DSNG) menguat 6,47 persen ke level Rp362 per saham, PT Salim Ivomas Pratama Tbk. (SIMP) naik 5,92 persen ke level Rp322 per saham, dan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk. (LSIP) menguat 5,82 persen ke level Rp1.000 per saham.

Berita Terkait