ILUSTRASI bitcoin (Kontan)
YUKBIZ.COM - Bitcoin semakin menunjukkan taji dan banyak dilirik orang.
Sempat terjungkal ke level US$ 43.000 pada Senin (13/9), harga Bitcoin kembali mendaki dan menembus US$ 47.000 di Rabu (15/9).
Mengacu data CoinDesk, harga Bitcoin pada Rabu sempat bertengger di US$ 47.437,04, kembali mencapai level US$ 47.000 sejak 9 September lalu.
Sementara pada pukul 14.26 WIB, harga aset dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia itu ada di US$ 47.101,27 atau 3,04% dibanding posisi 24 jam sebelumnya.
Kenaikan harga Bitcoin di tengah rencana Komite Bursa dan Sekuritas Amerika Serikat (SEC) memperluas jangkauannya untuk pengawasan terhadap pasar kripto.
Ketua SEC Gary Gensler juga memperingatkan, bursa kripto seperti Coinbase harus mendaftar ke lembaganya.
“Mereka belum terdaftar di kami, meskipun mereka memiliki lusinan token,” kata Gensler di hadapan Komite Senat AS untuk Urusan Perbankan, Perumahan dan Perkotaan, Selasa (14/9), seperti dikutip CoinDesk.
“Pelembagaan aset digital berarti bahwa mata uang kripto akan menjadi lebih mendarah daging dalam lanskap keuangan AS,” tulis Fitch Ratings dalam laporan yang terbit Selasa, seperti dilansir CoinDesk.
“Tingkat kejelasan panduan peraturan dan pengawasan untuk aset digital merupakan pertimbangan penting ketika menilai implikasi kredit bagi bank yang memasuki ruang tersebut,” sebut Fitch.
Bank tradisional secara tidak langsung terlibat dalam industri kripto dengan menyediakan produk simpanan dan pinjaman kepada pelaku pasar aset digital, yang dapat meningkatkan beberapa risiko kepatuhan, menurut Fitch.
Sumber: Kontan dengan judul AS awasi pasar kripto, harga Bitcoin mendaki tembus US$ 47.000
BACA JUGA: Luar Biasa, Sawit Riau Cetak Sejarah Dijual Rp2.814,8 per Kilogram