Gubernur Bank Indonesia Paparkan Penyebab Kekacauan Perekonomian di 60 Negara

Jum'at, 24 Juni 2022 05:47 penyebab krisis ekonomi dunia Sri Lanka Gubernur BI Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo
Gubernur Bank Indonesia Paparkan Penyebab Kekacauan Perekonomian di 60 Negara
Gubernur Bank Indonesia Paparkan Penyebab Kekacauan Perekonomian di 60 Negara

Harapannya, suku bunga acuan yang meningkat dapat menahan laju pertumbuhan konsumsi masyarakat. 

"Kenaikan suku bunga tentu saja menurunkan permintaan dan menurunkan pertumbuhan ekonomi," kata Perry. 

Faktor ketiga, terakhir, ialah kebijakan "Zero Covid" yang dilaksanakan oleh China. 

Kebijakan yang ditempuh untuk menekan sebaran Covid membuat pertumbuhan ekonomi Negeri Panda mengalami perlambatan. 

Berbagai faktor-faktor tersebut pada akhirnya membuat perekonomian global diprediksi tumbuh lebih rendah dari proyeksi yang telah ditentukan. 

Perry mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi global berpotensi hanya mencapai 3 persen, di bawah proyeksi yang telah ditentukan oleh bank sentral yakni 3,4 persen. 

Angka proyeksi 3,4 persen tersebut sebenarnya juga merupakan revisi ke bawah dari proyeksi pertumbuhan ekonomi global sebelumnya yakni 3,5 persen. 

"(Berbagai faktor) menimbulkan risiko bahwa pertumbuhan ekonomi global dapat turun menjadi 3 persen pada 2022," ucap Perry.

Sumber Kompas.com dengan judul "Bos BI Beberkan Biang Kerok Kacaunya Perekonomian di 60 Negara, Termasuk Sri Lanka"

BACA JUGA: Ini Dia 6 Jurus Jitu untuk Promosi Bisnis Kuliner, Bisa Dongkrak Usaha UMKM

BACA JUGA: 6 Tanaman Hias Berdaun Lebar yang Cocok untuk Rumah Anda

BACA JUGA: Cek Statistik Yamaha di MotoGP Belanda, Ternyata Tak Terbendung

TONTON VIDEO MOTIVASI Gaet Rezeki Pakai Ilmu Kantong Bolong

Berita Terkait