GoPay dan Muhammadiyah Permudah Umat Bantu Sesama Lewat Zakat Digital 

Selasa, 19 Mei 2020 02:24 GoPay dan Muhammadiyah Permudah Umat Zakat Digital aplikasi Gojek
GoPay dan Muhammadiyah Permudah Umat Bantu Sesama Lewat Zakat Digital 
GoPay dan Muhammadiyah Permudah Umat Bantu Sesama Lewat Zakat Digital 

 

Muhammadiyah dan Lazismu anjurkan masyarakat bayar zakat secara digital sesuai imbauan pemerintah jaga jarak fisik.  Zakat fitrah dapat dibayarkan dengan GoPay di situs Lazismu, sementara zakat mal bisa dibayarkan secara non-tunai melalui fitur GoZakat di aplikasi Gojek. 

YUKBIZ.COM, JAKARTA - Layanan uang elektronik dengan pengguna terbanyak di Indonesia GoPay, bagian dari ekosistem Gojek, memudahkan masyarakat Indonesia menunaikan zakat, infaq dan sedekah secara digital guna mempercepat penyaluran bantuan ke para mustahik di tengah kondisi pandemi. 

Diharapkan zakat digital dapat optimal menjadi jaringan pengaman sosial bagi kelompok rentan dan miskin yang terdampak COVID-19 sekaligus membantu pemulihan ekonomi Indonesia. 

Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, K.H. Haedar Nashir, mendukung pemanfaatan zakat digital, “Saatnya di tengah pandemi, mereka yang punya kewajiban berzakat atau mereka yang punya peluang berinfaq bersedekah, memberikan apa yang kita miliki untuk orang lain, tanpa sekat tanpa dimensi keagamaan dan apapun, di saat seperti ini saya yakin zakat, infak dan sedekah kita akan sangat besar pahalanya dan nilai untuk menghadirkan altruisme bagi orang lain. “

“Mari kita berzakat, berinfaq dan bersedekah. Kami Muhammadiyah, GoPay dan semua institusi yang bekerjasama untuk membuka ruang yang seluas-luasnya untuk mereka yang berpunya untuk semakin mengoptimalkan zakat, infaq dan sedekah di saat kritis dan musibah seperti ini agar kita bisa berbagi kebajikan berlipat-lipat, apalagi di bulan Ramadan,” sambungnya. 

BACA JUGA:

Semakin Aman, Gojek Tampilkan Status Suhu Driver dan Kebersihan Kendaraan di Aplikasi

PT Alfa Scorpii Pekanbaru dan Squad Yamaha FreeGo Kembali Salurkan Bantuan Sembako Ke Panti Asuhan

Ketua Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu), Hilman Latief, menjelaskan tentang potensi zakat di tahun ini, “Setiap tahun penerimaan zakat di Indonesia selalu naik persentasenya, namun jumlah yang terhimpun masih jauh daripada jumlah potensi zakat. Tahun ini, semua orang dan bidang terdampak, padahal mereka berpotensi sebagai muzakki. Orang-orang yang biasanya berzakat baik melalui atau tidak melalui LAZ, oleh karena itu digital sangat membantu seluruh LAZ dalam memfasilitasi interaksi antara lembaga amil dengan musakihnya dengan mustahiknya baik secara individual maupun lembaga.” 

Managing Director GoPay, Budi Gandasoebrata, menjelaskan, “Secara umum, dari GoPay sendiri melihat transaksi masyarakat beralih ke ranah digital selama masa pandemi ini. Belanja, makan minum, bayar tagihan, semuanya digital. Termasuk beribadah juga digital. Kami melihat tren positif penggunaan sedekah digital oleh masyarakat menggunakan GoPay. Transaksi GoZakat sendiri mengalami naik 2x lipat 2 

sejak masa pandemi. Kami pikir ini adalah bukti nyata bahwa masyarakat Indonesia sangat menghayati pentingnya donasi untuk membantu sesama di saat-saat sulit seperti ini.” 

“Sejak tahun 2019, kami memiliki GoZakat, layanan zakat digital yang dapat diakses melalui fitur GoBills di aplikasi Gojek, atau scan kode QRIS milik masjid dan Lembaga Amil Zakat terkait - semuanya bisa ditunaikan dengan GoPay. Donasi digital memudahkan masyarakat bersedekah dan berzakat dari rumah kapan saja dan tentunya dengan lebih aman dan transparan,” ungkap Budi. 

Berita Terkait