Berdasarkan laporan keuangan tidak diaudit perseroan, PGAS membukukan pendapatan sebesar US$873,8 juta pada kuartal I/2020 atau turun 0,28 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu US$876,24 juta.
Pendapatan kuartal I/2020 itu terutama diperoleh dari hasil penjualan gas US$693,4 juta, penjualan minyak dan gas US$76 juta, transmisi gas dan minyak US$70,4 juta, dan pendapatan usaha lainnya US$33,8 juta.
Adapun, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menyusut 26,62 persen menjadi hanya US$47,77 juta dibandingkan dengan capaian pada periode yang sama tahun lalu US$65,09 juta.
Dalam RUPST Jumat (15/5/2020, Pertamina selaku pemegang surat kuasa dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atas PGAS mengusulkan pemberhentian dengan hormat nama-nama Pengurus Perseroan sebagai berikut:
Komisaris : Mas’ud Khamid
Direktur Utama : Gigih Prakoso
Direktur Komersial : Dilo Seno Widagdo
Direktur SDM & Umum : Desima Equalita Siahaan
Sebagai gantinya, Pertamina mengusulkan untuk mengangkat nama-nama Pengurus Perseroan sebagai berikut :
Komisaris Independen : Paiman Rahardjo
Komisaris : Warih Sadono
Direktur Utama : Suko Hartono