David Ho, profesor mikrobiologi dan imunologi di Universitas Columbia di New York, percaya, varian Omicron akan menunjukkan tingkat resistensi yang substansial, berdasarkan lokasi mutasinya pada protein lonjakan virus.
"Antibodi vaksin menargetkan tiga wilayah pada lonjakan virus corona, dan Omicron memiliki mutasi di ketiga wilayah tersebut," kata Ho kepada Reuters.
"Kami para ahli teknis jauh lebih khawatir dari para ahli kesehatan masyarakat karena apa yang kami ketahui dari analisis struktural Omicron".
Sementara Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, dalam saran teknis untuk 194 negara anggotanya, mendesak untuk mempercepat vaksinasi kelompok prioritas tinggi dan untuk "memastikan rencana mitigasi ada" untuk mempertahankan layanan kesehatan penting.
"Omicron memiliki jumlah mutasi lonjakan yang belum pernah terjadi sebelumnya, beberapa di antaranya mengkhawatirkan dampak potensialnya pada lintasan pandemi," kata WHO, seperti dikutip Reuters. "Risiko global secara keseluruhan terkait dengan varian baru yang menjadi perhatian Omicron dinilai sangat tinggi," sebut WHO. (*)
Sumber Kontan.co.id dengan judul "Penyebaran semakin meluas, ini gejala varian Omicron"
BACA JUGA: LAGI BAGUS, Harga Uang Kripto Bitcoin, Dogecoin Hari Ini Menanjak Terus
BACA JUGA: UMK 2022 Pekanbaru Rp3.069.675
BACA JUGA: Pameran Bono Yamaha Banyak Promonya
TONTON VIDEO MOTIVASI Petuah Jawa: Berbudi Luhur dan Rendah Hati