Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional III Kemenpar Muh. Ricky Fauziyani mengatakan, festival ini digelar sebanyak 12 kali di 3 PLBN yang ada di NTT.
Pembagiannya, 6 kegiatan di PLBN Motaain, 4 kegiatan di PLBN Wini, Serta 2 kegiatan di PLBN Motamasin. Waktu pelaksanaanya pun cukup panjang, dari tanggal 17 Agustus hingga 10 Oktober 2019.
Konsep di Kepulauan Riau
Sementara itu Menteri Pariwisata Arief Yahya optimis wilayah perbatasan dapat dimaksimalkan menjaring wisatawan. Apalagi akses yang mudah dengan fasilitas lengkap kini dimiliki oleh PLBN yang ada. Dengan itu pergerakan wisatawan dari PLBN dapat dimaksimalkan.
Menurut Menteri Pariwisata, konsep pengembangan pariwisata ini 3A. Akses, Amenitas serta Atraksi.
BACA JUGA:
Bupati dan Walikota Harus Dukung Usaha Mikro, Kemenkop UKM Ajak Kepala Daerah
Berbagai Upaya Kemenkop UKM Dorong UKM Agar Naik Kelas
Akses di wilayah perbatasan sudah sangat baik, begitu juga amenitasnya. Atraksinya kita akan dorong terus dengan melibatkan masyarakat sekitar.
Dikatakan Meteri Pariwisata, konsep ini berhasil diterapkan di Kepulauan Riau. “Saya yakin ini juga bisa diterapkan di lintas batas lainnya. Yang penting kita konsisten menggelar atraksi berkelas di perbatasan," kata ujar Menpar Arief Yahya.