Analis pasar senior di broker OANDA, Edward Moya mengatakan secara teknikal, level US$1.800 adalah level resisten utama untuk emas dan jika emas dapat terus bergerak di atasnya, itu akan sangat positif untuk emas "(Di sisi lain) Jika emas menembus di bawah US$1.780, kondisinya bisa menjadi berbahaya dan harga bisa melihat target penjualan momentum yang signifikan menuju US$1.700," ujarnya.
Sumber Bisnis.com dengan judul "Harga Emas Menguat, Terkerek Kekhawatiran Inflasi"
BACA JUGA: Tren Mobil Listrik Dunia Naik Drastis, Begini Kondisi Penjualan Sebenarnya
BACA JUGA: Yamaha Gear 125 dan Fazio
BACA JUGA: 3 Isu Utama Transisi Energi, Dirut Pertamina Paparkan Detail untuk G20
TONTON VIDEO MOTIVASI Esuk Dele Sore Tempe: Petuah Jawa