Faktanya, Konsumsi Rokok Lebih Besar daripada Telur, Sri Mulyani Naikkan Cukai 

Selasa, 14 Desember 2021 06:32 harga telur harga rokok cukai rokok Sri Mulyani Menteri Keuangan
Faktanya, Konsumsi Rokok Lebih Besar daripada Telur, Sri Mulyani Naikkan Cukai 
Faktanya, Konsumsi Rokok Lebih Besar daripada Telur, Sri Mulyani Naikkan Cukai 

"Peringkat stunting Indonesia masih yang terburuk kelima di dunia dan pendapatan per kapita cenderung turun atau lebih rendah jika tenaga kerjanya stunting," ucap Sri Mulyani. 

Lebih lanjut wanita yang akrab disapa Ani ini menyebutkan, mayoritas perokok tidak mengurangi konsumsi rokok selama pandemi Covid-19. Pemerintah sendiri menanggung beban hingga Rp 62 triliun untuk biaya perawatan pasien di rumah sakit dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). 

Bahkan Ani menyatakan, konsumsi rokok telah menyebabkan beban Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) membengkak besar, yakni Rp 17,9 triliun - Rp 20,7 triliun setahun dari total biaya. 

"Sebanyak Rp 10,5 triliun - Rp 15,6 triliun merupakan biaya perawatan yang dikeluarkan BPJS kesehatan. Artinya 20-30 persen subsidi PBI dalam JKN per tahun sebesar Rp 48,8 triliun adalah untuk biaya perawatan dampak rokok," pungkas Ani. (*)

Sumber Kompas.com dengan judul "Naikkan Cukai Hasil Tembakau, Sri Mulyani: Konsumsi Rokok Lebih Besar daripada Telur..."

BACA JUGA: Lowongan Kerja Telkom Indonesia Desember 2021, Pendaftaran Tutup Akhir Bulan 

BACA JUGA: Program All New aerox 125 Yamaha

BACA JUGA: Ada Usulan Diskon PPnBM Permanen, tapi Avanza Terancam Tidak Dapat

TONTON VIDEO MOTIVASI Kaweruh Jiwa (Ki Ageng Suryomentaraman) Jangan Terjebak Pikiran, Dengarkan Kalbumu

Berita Terkait