Eps2 Raja Taksi RI, Blue Bird Berawal dari Hadiah 2 Mobil

Senin, 09 Mei 2022 06:08 Blue Bird Raja Bus RI taksi terbang
Eps2 Raja Taksi RI, Blue Bird Berawal dari Hadiah 2 Mobil
Eps2 Raja Taksi RI, Blue Bird Berawal dari Hadiah 2 Mobil

FOTO Holden Torana LJ Series, model untuk taksi Blue Bird pertama pada 1972, dipamerkan di Pameran Transportasi Indonesia 2015.(KompasOtomotif-donny apriliananda)

YUKBIZ.COM - Ketika Mr Djokosoetono, seorang pakar hukum dan pengajar di beberapa kampus bergengsi di Jakarta, tutup usia pada 6 September 1965. 

Dia tak meninggalkan warisan harta apapun untuk keluarganya.

Djokosoetono adalah orang terdidik yang hidup sederhana di zaman negara masih sulit. 

Rasa iba para koleganya di beberapa lembaga membuat mereka ingin memberikan sesuatu kepada istri Djokosoetono.

Dari beberapa pegawai di salah satu tempat Djokosoetono mengajar, Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) dan Akademi Hukum Militer (AHM), Alberthiene Endah dalam Sang Burung Biru (2012:47), istri Djokosoetono, Mutiara Siti Fatimah Djokosoetono, dihadiahi dua mobil, yakni sedan Opel dan Mercedes.

Sebelumnya Mutiara bisa membeli bemo pada 1962 dan bemo itu digunakan dua anaknya, Purnomo Prawiro dan Chandra Suharto, untuk dijadikan angkutan umum antara Harmoni-Kota. 

Hadiah mobil itu membuat Mutiara mengajak anak-anaknya rapat. 

"Kalian semua sudah sama-sama tahu bahwa kita mendapatkan hadiah dua buah mobil dari pemerintah. Beberapa hari ini Ibu terus berpikir hendak kita manfaatkan seperti apa dua mobil ini. Sekarang Ibu sudah punya satu ide. Semoga kalian setuju," kata Mutiara. 

"Ide apa, Bu?" tanya Chandra. 

"Ibu akan menjadikan dua sedan kita sebagai... taksi," jawab Mutiara. Mercedes dan Opel itu pun jadi semacam taksi gelap.

Demi bisnis kecil-kecilan itu supir pun direkrut, namun Chandra dan Purnomo kadang ikut menyopiri. 

Taksi itu akan beroperasi jika ada order lewat telepon ke rumah Mutiara. Semua penghuni rumahnya harus siap menjadi operator telepon untuk taksi itu. 

Berita Terkait