Eps1, Awal Mula Pampers Dianggap Jadi Sebutan Semua Popok

Jum'at, 18 Maret 2022 07:46 sejarah popok popok pampers
Eps1, Awal Mula Pampers Dianggap Jadi Sebutan Semua Popok
Eps1, Awal Mula Pampers Dianggap Jadi Sebutan Semua Popok

Sejak 1956, Nick Kochan dalam The World's Greatest Brands (1996: 125), mencatat, Mills dan timnya di P&G mulai merancang produk popok yang tidak harus terlalu sering diganti. Leah Laverich dalam Cloth Diapers (2010:2) menyebut proyek itu dinamai P-57, yang diambil dari nama pesawat Amerika dalam Perang Dunia II. 

Di dalam timnya terdapat William Dehaas.

Proyek itu menurut catatan Andrew Revkin menghabiskan dana melebihi yang dikeluarkan Ford untuk membuat mobil pertamanya. 

Proyek P-57 itu lalu menghasilkan sebuah popok sekali pakai atau diaper, yang kemudian diproduksi P&G dengan nama merek Pampers. 

Pampers dirilis pada Desember 1961

"Para ibu yang mencoba di Peoria, Illinois, cukup senang dengan hasilnya, tetapi tidak nyaman oleh harga yang ditawarkan sekitar 10 sen. Harga ketika dirilis tahun 1962 ditekan hingga 6 sen," catat Nick Kochan. 

Dengan ini Mills membuktikan bahwa seorang kakek memang lebih mengerti apa yang dibutuhkan cucunya.

Produk itu dengan cepat tersebar dan terjual. 

Produk ini juga akhirnya masuk ke Indonesia. 

Di Indonesia merek Pampers bersaing dengan banyak merek diaper lain. Pampers mungkin bukan mereka yang dominan di pasaran diaper atau popok sekali pakai yang yang tidak harus sering diganti.

Di Indonesia, Pampers bukan sekedar merek popok sekali pakai yang yang tidak harus diganti ketika si bayi mengompol, tapi untuk menyebut popok praktis sekali pakai ini orang lebih suka menyebutnya sebagai Pampers, meski mereknya bukan Pampers.(pmt/pmt)

TIM RISET CNBC INDONESIA

BACA JUGA: Harta Karun Terpendam di Ibu Kota Negara Nusantara

Berita Terkait