Eps 2 Raja Batu Bara RI: Edwin Soeryadjaya Besar Bersama Batu Bara

Jum'at, 01 April 2022 04:30 PT Adaro Energy Tbk Edwin Soeryadjaya Tjia Han Pun raja batu bara raja batu bara RI
Eps 2 Raja Batu Bara RI: Edwin Soeryadjaya Besar Bersama Batu Bara
Eps 2 Raja Batu Bara RI: Edwin Soeryadjaya Besar Bersama Batu Bara

Pria yang pernah bersekolah di University of Southern California ini kemudian terjun ke bisnis keuangan.

Sekitar 1997-1998 Edwin bersama Sandiaga Uno mendirikan perusahaan keuangan Saratoga Investama Sedaya. 

Dimana dia menjadi pemimpin tertinggi perusahaan itu setelah Indonesia dilanda krisis moneter. 

Saratoga termasuk perusahaan keuangan yang kemudian berkembang.

Setelah tahun 2000 pertambangan batu bara menggeliat di Indonesia. Edwin Soeryadjaya pun belakangan masuk ke dalam bisnis ini. 

Seperti sepupunya yang pernah aktif di Astra juga, Thoedore Permadi Rachmat alias Teddy Rachmat yang terlibat dalam pendirian perusahaan batubara Pama Persada.

"Batu bara kemudian menjadi pilihan (bisnis) karena harganya yang lebih kompetitif lain seperti minyak bumi. Tingginya permintaan akan batu bara yang membuat harga komoditas ini relatif terjaga," tulis Ekuslie Goestiandi & Berny Gomulya dalam T.P. Rachmat on Excellence (2018:313).

Langkah penting William Soeryadjaya dalam bisnis batu bara ini terjadi di tahun 2005. 

"Baru pada 2005, lima investor yaitu Garibaldi, Benny Subianto, Edwin Soeryadjaya, Sandiaga Uno dan Teddy Rachmat bergabung dalam mengambil alih Adaro dari pemilik lama," tulis tulis Ekuslie Goestiandi & Berny Gomulya (2018:314).

Selain Teddy Rachmat, para investor di Adaro itu adalah orang-orang yang cukup dikenalnya. 

Benny Subianto juga pernah jadi petinggi Astra seperti Edwin. 

Garibaldi adalah anak dari Teddy Thohir, yang juga pernah bekerja di Astra sebelum membangun TNT Group. 

Dan tentu saja Sandiaga Uno adalah anak didiknya dalam dunia bisnis.

Berita Terkait