Ekonomi Hijau dan Peluang Bisnis UMKM, Menteri Teten Masduki Blak-blakan Paparkan 

Selasa, 28 Juni 2022 04:52 Menteri Koperasi dan UKM ekonomi hijau Teten Masduki UMKM peluang bisnis
Ekonomi Hijau dan Peluang Bisnis UMKM, Menteri Teten Masduki Blak-blakan Paparkan 
Ekonomi Hijau dan Peluang Bisnis UMKM, Menteri Teten Masduki Blak-blakan Paparkan 

ILUSTRASI Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki bicara tentang UMKM dan ekonomi hijau. (Antara)

YUKBIZ.COM - Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mengatakan transisi usaha menuju ekonomi hijau dapat memberikan peluang bisnis yang besar. 

Selain itu, ekonomi hijau juga membuka lapangan pekerjaan yang luas. 

"Merujuk pada studi dari World Economic Forum 2020, di mana estimasi transisi ke ekonomi hijau dapat menghasilkan peluang bisnis senilai 10 triliun dolar AS, dan membuka 395 juta lapangan pekerjaan pada tahun 2030," kata Teten di acara Side Event G20 Indonesia bertajuk Green Economy and Sustainable Business seperti termuat dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.

Teten menyadari banyak bisnis yang biasanya enggan mengadopsi ekonomi hijau. 

Hal itu dinilai Teten lantaran pelaku usaha menganggap ekonomi hijau sebagai masalah teknis yang rumit dengan biaya produksi yang tinggi.

Menurut Teten, anggapan tersebut sama sekali tidak benar. Menurut penelitian, penggunaan sumber daya yang lebih baik dalam industri dapat membantu penghematan secara keseluruhan lebih dari 600 miliar dolar AS per tahun di Eropa.

"Praktik ekonomi hijau harus diimplementasikan pada bisnis yang sudah ada maupun bisnis baru di berbagai sektor industri, mulai dari proses produksi, produk, hingga manajemen dalam bisnis itu sendiri, yang berarti juga akan membantu faktor keberlanjutan bisnis mereka," kata Teten.

Teten menekankan, beradaptasi dengan ekonomi hijau bisa dilakukan meskipun tampak menantang. 

Menurut Teten, banyak UMKM lokal yang sudah mempraktikkan ekonomi hijau dengan nilai tradisional dan kearifan lokal.

Selain itu, lanjut Teten, beradaptasi dengan ekonomi hijau juga akan membuka pasar yang lebih luas bagi pelaku usaha.

"Mengingat pentingnya UMKM dalam mendorong agenda ekonomi hijau, kami mendorong agar lebih banyak investasi untuk bisnis yang mengadopsi praktik tersebut. Karena tidak hanya akan memberikan pemulihan ekonomi dan lapangan pekerjaan, ekonomi hijau akan membantu memajukan tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang telah menjadi fokus kami," kata Teten.

Di tempat yang sama, Deputi Bidang Kewirausahaan, KemenKopUKM, Siti Azizah mengatakan bahwa jalan menuju ekonomi hijau membutuhkan peran UKM untuk terlibat dalam perubahan. 

Berita Terkait