Presiden Direktur PT HM Sampoerna Tbk. Mindaugas Trumpaitis (tengah), Direktur Elvira Lianita (kanan), dan Direktur Jenderal Penguatan Inovasi Kementerian Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi Jumain Appe (kiri) memberikan keterangan pers, usai menandatangani nota kesepahaman kerja sama Penguatan Inovasi dengan Industri, di Jakarta, Rabu (22/5/2019). - Bisnis/Triawanda Tirta Aditya
Melalui Yayasan Kemanusiaan Kadin Indonesia PT HM Sampoerna Tbk memberi bantuan sebesar Rp5 miliar untuk pencegahan penyebaran virus corona atau covid-19 di Indonesia.
YUKBIZ.COM , JAKARTA - Melalui Yayasan Kemanusiaan Kadin (Kamar Dagang Indonesia), PT HM Sampoerna Tbk memberi bantuan sebesar Rp5 miliar untuk pencegahan penyebaran virus corona atau covid-19 di Indonesia.
Secara simbolis Direktur Sampoerna, Elvira Lianita memberikan bantuan tersebut kepada Ketua Yayasan Kemanusiaan Kadin Indonesia, Rosan P. Roeslani di Menara Kadin Indonesia.
Rosan mengatakan, bantuan itu merupakan komitmen sektor swasta untuk mendukung Pemerintah dalam menangani pandemi covid-19 di Indonesia.
"Kondisinya sekarang masih belum membaik. Maka dari itu, dibutuhkan kerja sama dari semua pihak baik Pemerintah maupun sektor swasta," kata Rosan dalam keterangan resminya, Sabtu (9/5/2020).
Rosan menjelaskan, bantuan tersebut akan diberikan ke Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI), terutama untuk rumah sakit di wilayah Jawa Timur.
Bantuan tersebut, kata Rosan diberikan dalam bentuk alat kesehatan, seperti masker bedah, masker N95, alat rapid test, baju hazmat, cairan dan alat penyemprot desinfektan.
"Meski dunia usaha ikut terdampak, namun hal itu tidak menyurutkan niat baik para pelaku usaha untuk berkontribusi aktif," katanya.
BACA JUGA:
* Dampak Virus Corona, PHK Diklaim Sudah 10 Juta Orang, Waspada Pengusaha Hanya Bisa Bertahan 2 Bulan
Sementara itu, Direktur Sampoerna Elvira Lianita mengatakan sebelumnya Sampoerna juga telah bekerja sama dengan mitra CSR, Gugus Tugas dan beberapa Pemerintah Daerah seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Surabaya, Solo, Pasuruan, Karawang, Bali dalam rangka menekan penyebaran COVID-19.