Di tahun 2021 saja, ada sekitar 18.233 ide bisnis dan 19,5 persennya merupakan bisnis fesyen.
Dari angka tersebut tak sedikit yang merupakan bisnis fesyen dengan konsep berkelanjutan. Hal ini tentunya cukup membuka peluang produk bisnis sustainable fashion untuk berkembang.
Apalagi DSC juga turut mendorong munculnya ide bisnis sustainable yang lebih banyak.
Ini dilakukan sebagai upaya untuk mendukung percepatan SDGs atau Sustainable Development Goals.
Terlebih, bisnis sustainable fashion ini mampu memenuhi sejumlah aspek dalam SDGs sekaligus. Yakni hal-hal terkait konsumerisme, dampak negatif perubahan iklim, pekerjaan layak hingga perkembangan ekonomi.
Tentunya peluang bagi produk sustainable di pasar akan cukup terbuka lebar.
4. Pelajari Potensi Bisnisnya dan Kembangkan Peluangnya
Saat ini potensi bisnis dengan konsep sustainable fashion bisa dibilang cukup baik.
Apalagi kesadaran masyarakat terkait isu lingkungan maupun isu-isu sosial yang lainnya kini semakin menguat. Sehingga mereka pun juga mulai aware dengan apa yang dipakai dan dikonsumsinya.
Agar bisnis fesyen berkelanjutan ini semakin berkembang, maka perlu mempelajari seluk-beluk dan potensinya.
Dengan begitu, peluang bisnisnya akan menjadi lebih mudah digali dan dikembangkan. (**)
Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com