Sambil Silaturahim ke Banyak Orang, Delapan Jam Merasakan Asap di Pekanbaru
YUKBIZ.COM - Sebaiknya jangan ke Pekanbaru dulu karena masih banyak asap. Kalaupun harus ke sana, tidak usah lama2. Hindari aktivitas di luar rumah atau kantor dan selalu pakai masker agar tidak menghirup asap.
Pesan senada di atas saya terima dari banyak orang setelah mereka tahu saya mau ke Pekanbaru. Semuanya dengan serius menyampaikan hal itu.
Apalagi setelah mencermati kondisi ibu kota Riau tersebut beberapa hari terakhir ini yg gelap karena diselimuti asap akibat pembakaran hutan dan lahan yg dilakukan orang2 yg tidak bertanggung jawab.
Saya mendengarkan semua saran itu, meski Kamis pagi (19/9/2019) tetap ke Pekanbaru dari Medan. Saat check in di konter Lion Air di Bandara Kualanamu Deli Serdang, salah seorang stafnya yg bernama Welly menyampaikan tidak ada penundaan keberangkatan.
"Pilot dan seluruh awak kabinnya sudah di pesawat. Jadwalnya normal, tidak ada penundaan keberangkatannya," jelas Welly.
Saya yg biasanya memilih duduk di barisan depan dekat gang - agar lebih cepat turunnya - kali ini memutuskan duduk di dekat jendela. Itu sengaja saya lakukan karena ingin melihat langsung kondisi di luar pesawat JT 124 yg saya naiki.
Saya jadi tenang mendengar info dari Welly. Walaupun dari awal sudah mempersiapkan diri untuk hal yg terburuk yakni pesawatnya tidak jadi terbang ke Pekanbaru karena jarak pandang pilotnya terhalang asap yg pekat. Pilihannya adalah ditunda atau membatalkan rencana ke sana.
Sekitar 35 Menit Berputar-Putar di Atas Kota Pekanbaru
Boarding-nya telat sekitar 10 menit dari yg dijadwalkan pukul 06.05. Begitu juga terbangnya terlambat sekitar 20 menit dari rencana semula pukul 06.30. Dari 215 tempat duduk di pesawat jenis Boeing 739-900 ER itu yg terisi hanya 35 tempat duduk atau tidak sampai 20 persen.
Dari Kualanamu penerbangannya lancar sekali. Seperti kebiasaan saat di pesawat, saya memutuskan untuk tidur. Apalagi tadi tidurnya hanya sebentar, sekitar 4 jam. Tidur pukul 00.05 dan bangunnya pukul 04.00.
Rabu tadi malam (18/9/2019) sampai Kamis dinihari tadi, saya ngobrol berdua sama Pemimpin BRI Wilayah Medan I Made Suka. Saya nginap di rumah dinasnya di ibu kota Sumatera Utara itu.
Sekitar pukul 07.30 - saat tidur di pesawat yg sedang terbang di atas Kota Pekanbaru - saya tiba2 terbangun setelah mendengarkan pengumuman dari pramugara Suriadi Utomo.