Banyak yang Belum Tahu Perbedaan Tabungan Dengan Investasi, Simak Ulasan Berikut

Jum'at, 14 Februari 2020 06:53 Bank Keuangan Menabung Investasi
Banyak yang Belum Tahu Perbedaan Tabungan Dengan Investasi, Simak Ulasan Berikut
Banyak yang Belum Tahu Perbedaan Tabungan Dengan Investasi, Simak Ulasan Berikut

Foto: internet

YUKBIZ.COM-Sebagai orang yang awam terhadap investasi, mungkin Anda bertanya-tanya apakah investasi dan tabungan (saving) adalah hal yang sama?

Freddy Tedja, Head of Investment Specialist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) mengatakan saat ini masih banyak orang yang belum bisa membedakan antara saving dan investing.

"Apa bedanya? Saving itu mengamankan uang, sementara investing itu mengembangkan uang," kata Freddy di Jakarta, seperti dikutip dari kompas.com, Selasa (11/2/2020).

Freddy mengatakan tujuan mengamankan uang adalah supaya uang yang Anda miliki tidak hilang atau tercecer.

"Saving itu meletakkan duit di tabungan yang kapan saja bisa diambil, bertemu ATM bisa ditarik. Tujuannya adalah kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan darurat," jelasnya.

BACA JUGA:

*Jangan Lupa, Tiket Kereta Api Lebaran Bisa Dipesan Mulai Malam Ini

Sementara itu, investasi memiliki tujuan yang berbeda dengan saving. Investing dilakukan untuk kebutuhan jangka panjang yang jauh di masa depan. Misalkan saja untuk menyekolahkan anak, dana pensiun, modal usaha dan sebagainya.

Di sisi lain, jika dilihat dari segi risiko, sudah jelas saving dan investasi memiliki risiko yang berbeda. Anda mungkin pernah dengar istilah 'high risk high return dan low risk low return', yang artinya 'risiko tinggi, maka imbal hasil tinggi dan risiko rendah. maka imbal hasil rendah'.

Dari segi risiko, Freddy menilai saving memilkki risikonya yang kecil. Sementara investasi, risikonya menengah sampai tinggi.

"Saving, imbal hasilnya tentu saja rendah. Perbankan ngasih bunga tabungan enggak tinggi-tinggi karena sudah tahu uangnya diletakkan sekarang, minggu depan diambil lagi. Kalau investasi potensi imbal hasilnya menegah dan tinggi, karena risiko tinggi imbal hasilnya juga lebih tinggi," jelasnya.

BACA JUGA: 

Berita Terkait