Bank Indonesia Riau Gelar PTBI 2021, Paparkan Analisis Perekonomian Terkini dan Prospek

Sabtu, 27 November 2021 06:43 Bank Indonesia Provinsi Riau Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo
Bank Indonesia Riau Gelar PTBI 2021, Paparkan Analisis Perekonomian Terkini dan Prospek
Bank Indonesia Riau Gelar PTBI 2021, Paparkan Analisis Perekonomian Terkini dan Prospek

Pada tahun 2021, BI Riau bersinergi dengan seluruh Pemerintah Daerah di wilayah Riau membentuk Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD). Dengan terbentuknya TP2DD, seluruh pihak dapat saling bersinergi dan bekerja sama secara optimal untuk mendorong akselerasi dan perluasan implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemda (ETPD) di seluruh wilayah Provinsi Riau, terutama dari sisi pendapatan daerah sehingga dapat meningkatkan kekuatan fiskcal daerah untuk mendukung pembangunan ekonomi Riau.

Selain mendorong implementasi ETPD, Bank Indonesia juga mengakselerasi penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), yang dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk melakukan transaksi ekonomi, dan menjadi solusi bagi usaha mikro, subsisten dan kecil untuk meningkatkan omset dan skala usahanya, tanpa dihantui keterbatasan modal dan pembiayaan usaha. Bahkan dalam kegiatan Gerakan Riau Berwakaf, QRIS menjadi salah satu faktor kunci keberhasilan dalam meningkatkan kesadaran untuk berwakaf di kalangan masyarakat, termasuk milenial, untuk mendukung pemberdayaan ekonomi umat.

Dalam rangka pengembangan UMKM jelas Decymus, BI Riau mengambil tiga upaya nyata yaitu melalui peningkatan daya saing, digitalisasi, dan korporatisasi. "Peningkatan daya saing dilakukan melalui edukasi dan kurasi dari narasumber ahli," ucapnya.

BI Riau juga secara aktif mendorong digitalisasi UMKM yaitu dari sisi produksi, pemasaran produk, dan penggunaan digital payment seperti QRIS dalam pembayaran transaksinya. Selanjutnya, korporatisasi perlu didorong untuk memperkuat sisi kelembagaan dan kelangsungan usaha UMKM.

Ke depan, masih terdapat berbagai tantangan dalam upaya meningkatkan perekonomian Riau. Untuk mengatasi berbagai tantangan tersebut, BI Riau mengemukakan empat langkah strategis yang dapat ditempuh

"Langkah pertama yaitu mendorong investasi untuk mendukung hilirisasi komoditas Riau. Sumber daya alam di Riau harus dioptimalkan hingga ke level produk akhir untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui ekspor. Langkah kedua, meningkatkan inklusi ekonomi dan keterhubungan rantai produksi lokal ke pasar global (local to global value chain) melalui enforcement terhadap program kemitraan sesuai Peraturan Gubernur Riau No. 77 Tahun 2020. Skema kemitraan ini memberikan peluang bagi petani rakyat untuk meremajakan tanaman, mendapatkan harga yangg lebih layak, dan sekaligus menjamin ketersediaan feedstock berkualitas untuk industri CPO yang berorientasi ekspor," ungkapnya.

Selanjutnya, langkah ketiga, melanjutkan implementasi digitalisasi dalam pengelolaan keuangan daerah. Sumber-sumber pendapatan asli daerah terus didorong melalui kanal transaksi digital, untuk menciptakan efektivitas, efisiensi, dan transparansi keuangan pemerintah sehingga pada akhirnya meningkatkan produktivitas perekonomian di Riau secara keseluruhan.

Sedangkan langkah keempat yaitu memperkuat infrastruktur dasar pendukung perekonomian. Dukungan infrastruktur diperlukan sebagai daya tarik investor untuk menanamkan modalnya. Penguatan diperlukan pada infastruktur jalan, listrik, air, pelabuhan, hingga kawasan industri. Dalam melaksanakan berbagai langkah pemulihan ekonomi tersebut, diperlukan adanya sinergi yang baik antara Pemerintah Daerah, Bank Indonesia, Perbankan, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya.

Kapolda Riau menyambut positif berbagai upaya Bank Indonesia dalam mendorong pembangunan ekonomi Riau. "Diharapkan, sinergi antara Pemerintah Daerah di wilayah Riau dengan Bank Indonesia terus terjalin dalam rangka menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan masyarakat, yang pada akhirnya dapat meningkatkan stabilitas perekonomian," ujar Kapolda Riau.

Demikian halnya dengan Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Riau, yang turut menyampaikan apresiasi Gubernur Riau terhadap langkah-langkah strategis dan sinergi bersama yang telah dilakukan BI Riau dengan seluruh Pemda di wilayah Riau.(Tribunpekanbaru.com/Rino Syahril)

BACA JUGA: Kenali Gejala Kanker pada Anak-anak dan Pencegahannya, Pengetahuan Dasar untuk Orangtua

BACA JUGA: Makin Panas, Harga Batu Bara Melonjak Akhir November

BACA JUGA: Program NMAX 155 Yamaha

Berita Terkait