BRISyariah Tawarkan Kurban Secara Digital, Antipasi Idul Adha di Tengah Pandemi Covid-19

Senin, 13 Juli 2020 09:21 hewan kurban fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor 36 Tahun 2020 Idul Adha di Tengah Pandemi Covid-19 BRISyariah Kurban Secara Digital
BRISyariah Tawarkan Kurban Secara Digital, Antipasi  Idul Adha di Tengah Pandemi Covid-19
BRISyariah Tawarkan Kurban Secara Digital, Antipasi Idul Adha di Tengah Pandemi Covid-19

ilustrasi foto BRIsyariah/theeconomics.com

YUKBIZ.COM, JAKARTA - BRIsyariah memberikan tawaran kemudahan bagi kita semua yang ingin berkurban di tengah suasana pandemi virus corona.

Menjelang Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah yang jatuh pada 31 Juli 2020, PT Bank BRIsyariah Tbk menawarkan kurban secara digital melalui aplikasi mobile BRIS Online.

BRIsyariah bekerja sama dengan lembaga-lembaga Ziswaf terpercaya seperti Baznas, Dompet Dhuafa, Rumah Zakat, dan ACT. Ini dilakukan agar masyarakat bisa memilih lembaga Ziswaf yang diinginkan.

Dengan melakukan kurban secara digital, daging kurban akan langsung didistribusikan oleh lembaga-lembaga tersebut kepada pihak yang membutuhkan.

Hal itu sesuai dengan fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor 36 Tahun 2020 tentang Shalat Idul Adha dan Penyembelihan Hewan Kurban Saat Wabah Covid-19.

Pelaksanaan shalat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban harus sesuai dengan protokol kesehatan.

Melalui aplikasi tersebut, masyarakat dapat melaksanakan ibadah kurban secara daring. Caranya dengan masuk ke menu Ziswaf kemudian pilih menu kurban, masukkan nominal, dan konfirmasi.

“Kurban Digital merupakan solusi beramal di tengah pandemi. Kami akan terus memanfaatkan teknologi digital untuk hal-hal baik seperti ini, terutama mengakomodir masyarakat yang ingin beribadah. Kami memastikan hewan kurban berkualitas dan sudah layak dikurbankan menurut syariat Islam serta melalui quality control yang amanah,” ujar Mulyatno Rachmanto,Sekretaris Perusahaan BRIsyariah dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Senin (13/7).

Dikataan lebih lanjut, BRIsyariah juga berharap dapat memberdayakan peternak lokal untuk mandiri di tengah kondisi pandemi.

Pembeli kurban memang jauh berkurang dibandingkan tahun lalu karena terganggunya stabilitas ekonomi akibat pandemi dan sebagian masyarakat yang takut keluar rumah.

“Dengan adanya Kurban Digital melalui aplikasi BRIS Online, pembeli cukup masuk ke menu Ziswaf dengan beragam pilihan lembaga Ziswaf terpercaya dan harga hewan yang terjangkau. Hal ini juga memberikan manfaat positif kepada pedagang hewan kurban yang terdampak akibat pandemi,” tutup Mulyatno. (*)

Berita ini telah tayang di kontan.co.id dengan judul: “Idul Adha di tengah pandemi Covid-19, BRISyariah tawarkan kurban digital”,https://keuangan.kontan.co.id/news/idul-adha-di-tengah-pandemi-covid-19-brisyariah-tawarkan-kurban-digital

BRISyariah Tawarkan Kurban Secara Digital, Antipasi  Idul Adha di Tengah Pandemi Covid-19

 

Berita Terkait