Hasil RUPSLB menetapkan Sunarso sebagai Direktur Utama BRI. foto:tribunnews
Transformasi digital merupakan keharusan agar bisa menurunkan biaya dan mempercepat proses.
YUKBIZ.COM - Inilah langkah terkini BRI. Transformasi digital menjadi strategi utama pengurus PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Hal itu ditetapan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB), Senin (2/9/2019). Perseroan tidak hanya membidik usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM, tetapi juga usaha yang lebih kecil dari mikro.
Dikutip dari dari harian Kompas, Sunarso yang ditetapkan sebagai Direktur Utama BRI dalam rapat umum pemegang saham luar biasa menekankan, transformasi digital merupakan keharusan agar bisa menurunkan biaya dan mempercepat proses.
BACA JUGA:
Gojek Latih 500 UMKM: Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Harus Naik Kelas
September Rakor PAMOR Dilakukan di Inhu. Bupati Inhu Yopi Arianto Sambut Baik
"BRI adalah bank yang DNA-nya bank mikro Maka komitmen tim, saya kira tetap konsisten dan akan dominan di UMKM (Usaha Menengah Kecil Mikro) dengan misi BRI harus bisa melayani rakyat sebanyak mungkin dengan harga semurah mungkin Kuncinya ada di digitalisasi," kata Sunarso.
Menurut Sunarso, kondisi BRI baik Pada Semester I-2019, laba bersih konsolidasi Rp 16,16 triliun atau tumbuh 8,2 persen secara tahunan. Melalui digitalisasi BRI dapat menyasar segmen mikro dan segmen yang lebih kecil.
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk ini akan mengusung slogan baru yakni go smaller go shorter. Ini berarti BRI harus transformasi menjadi lebih kecil dan efisien untuk menjangkau lebih banyak UMKM.