Menurutnya, semakin canggihnya teknologi di era disrupsi digital tentunya akan memudahkan masyarakat dalam melakukan aktivitas perbankan. Mereka akan semakin mudah bertransaksi secara digital.
"Ke depan, aktivitas ekonomi disrupsi akan terus meningkat di Indonesia, sebab masih berpotensi besar dan terus berkembang," jelas Sugeng.
Terlebih banyaknya generasi milenial menjadi kekuatan tersendiri dalam mengembangkan industri digital perbankan ini.
"Dari sisi penduduk yang besar dan sebagian besar adalah milenial, ini jadi kekuatan," kata Sugeng. (Sumber: tribunnews)