Aksi ini membuat istrinya, Rasidah kaget bukan kepalang.
Apalagi Alfedri langsung menuju Rasidah yang bediri di depan rumah dinas usai melompat dari bus.
Serangkai bunga biru di tangannya langsung ditujukan kepada Rasidah.
Lalu Alfedri memeluk dan mencium istrinya tersebut yang diiringi sorak gembira serta nyanyian ulang tahun.
Aksi bupati itu sama sekali tidak disangka-sangka Rasidah. Ia gembira. Terharu. Ternyata Alfedri masih seperti waktu awal-awal menikah dulu.
Meski sibuk bekerja di pemerintahan, ia tetap menjadi pria yang romantis. So Sweet! Begitu kata orang-orang.
Padahal waktu itu, Rasidah bersama anak semata wayangnya beserta sejumlah sahabatnya sengaja berdiri di pintu rumah dinas untuk menunggu kedatangan rombongan Dekranasda Kabupaten Pelalawan.