Apersi Sebutkan Insentif PPN Bisa Selamatkan Industri Properti  

Rabu, 03 Maret 2021 10:01 bisnis properti terimbas covid insentif PPN relaksasi Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
Apersi Sebutkan Insentif PPN Bisa Selamatkan Industri Properti  
Apersi Sebutkan Insentif PPN Bisa Selamatkan Industri Properti  

“Dampak yang signifikan adalah terhadap pengembang menengah terkait beban operasional dan tanggung jawab terhadap pihak ke tiga di antaranya pengembalian pokok dan bunga perbankan. Pada prinsipnya untuk pengembang pada saat ini harapannya hanya bertahan menghadapi kondisi saat ini,” sambung Junaidi.

Junaidi berharap insentif PPN perumahan ini bisa sinergi dengan pengurangan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). “Harapannya kepada pemerintah untuk pengembang diberikan relaksasi terkait suku bunga dan pengembalian pokok, dalam rangka pemulihan kesehatan para pengembang,” ujar Junaidi.

Sementara itu, Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy Manilet menilai kebijakan ini berpotensi memberikan dampak multiplier ke usaha ataupun industri lainnya. Selain itu kebijakan ini juga bisa memberikan dampak multiplier ke peningkatan upah khususnya upah untuk buruh bangunan.

“Secara umum pembelian properti ataupun industri properti ini memang berpotensi atau bisa memberikan dampak multiplier ke usaha ataupun industri lainnya. seperti misalnya penjualan semen, kemudian juga bisa memberikan dampak multiplier ke peningkatan upah khususnya upah untuk buruh bangunan, misalnya,” ujar Yusuf.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartato mengumumkan kebijakan pemberian insentif berupa pembebasan pajak pertambahan nilai (PPN) untuk rumah dengan harga jual paling tinggi Rp 2 miliar.

Airlangga mengatakan, insentif yang masuk dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021 itu diberikan untuk rumah dengan tipe rumah tapak atau rumah susun saja.

Tak hanya itu, pemerintah juga memberikan pengurangan PPN sebesar 50% untuk tipe rumah tersebut yang berada di rentang harga jual Rp 2 miliar hingga Rp 5 miliar. 

"Fasilitas PPN ditanggung pemerintah," ujar Airlangga dalam video virtual, Senin (1/3/2021). (**)

BACA JUGA:

Mengurus SIM Baru Bisa Anda lakukan di Luar Domisili, Ini Caranya  

Horee, Wings Air Buka Rute Padang-Gunungsitoli, Harga Mulai Rp500 Ribuan  

 

Berita ini telah tayang di kontan.co.id dengan judul: Asosiasi pengembang perumahan sebut insentif PPN bisa selamatkan industri properti. Link berita:https://industri.kontan.co.id/news/asosiasi-pengembang-perumahan-sebut-insentif-ppn-bisa-selamatkan-industri-properti

Berita Terkait