Apa Itu IHU yang Disebut Varian Baru Covid-19, Cek Fakta-fakta Berikut

Kamis, 06 Januari 2022 06:02 IHU varian baru corona omicron Covid-19
Apa Itu IHU yang Disebut Varian Baru Covid-19, Cek Fakta-fakta Berikut
Apa Itu IHU yang Disebut Varian Baru Covid-19, Cek Fakta-fakta Berikut

YUKBIZ.COM - IHU sedang menjadi pembicaraan. Saat dunia tengah khawatir diterpa gelombang baru covid dengan munculnya varian omicron, muncul lagi IHU yang disebut sebagai varian baru COVID-19 di Prancis.

Hingga saat ini, hampir 12 kasus varian IHU telah terdaftar di dekat Marseilles dan telah dikaitkan dengan Kamerun Afrika di mana Omicron juga ditemukan. 

Apa itu IHU COVID-19? 

Menurut laporan, pengurutan genetik varian IHU menunjukkan 46 mutasi dan 37 penghapusan, yang lebih banyak daripada varian Omicron dan sebagian besar memengaruhi protein lonjakan. 

Ini adalah varian lain dari virus corona yang menginduksi COVID-19. Varian ini disebut memiliki 46 mutasi dan 37 penghapusan yang menghasilkan 30 substitusi asam amino dan 12 penghapusan. 

Empat belas substitusi asam amino, termasuk N501Y dan E484K, dan 9 delesi terletak di protein spike. 

"Pola genotipe ini menyebabkan terciptanya garis keturunan Trenggiling baru bernama B.1.640.2, yang merupakan kelompok saudara filogenetik dari garis keturunan B.1.640 lama yang berganti nama menjadi B.1.640.1. Kedua garis keturunan berbeda dengan 25 substitusi nukleotida dan 33 penghapusan. set mutasi dan posisi filogenetik genom yang diperoleh di sini menunjukkan berdasarkan definisi kami sebelumnya varian baru yang kami beri nama "IHU", kata studi penelitian yang dilakukan oleh tim tersebut. 

Makalah penelitian belum ditinjau oleh rekan sejawat dilansir dari Times of India. 

Varian baru diberi nama IHU mengacu pada institut tempat para peneliti berada. 

Kapan dan dimana pertama terdeteksi Kasus pertama IHU terdeteksi di Prancis pada pertengahan November 2021, yang berarti terdeteksi sebelum kasus pertama Omicron. 

Pasien adalah seorang pria yang telah kembali ke Prancis dari Afrika dan mengalami gejala, termasuk masalah pernapasan. 

Dia segera dinyatakan positif COVID-19. Para peneliti di IHU Mediterranee Infection, yang pertama kali melaporkan varian ini, telah mengaitkannya dengan Kamerun di Afrika. 

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mengatakan bahwa varian ini pertama kali diidentifikasi di Prancis pada November pada 12 orang di Pegunungan Alpen selatan di Afrika Selatan. 

Berita Terkait