Apa Itu Batik Riau? Simak Penyebab Motif dan Warnanya Cerah

Sabtu, 02 Oktober 2021 11:23 BUMN batik Riau Hari Batik Nasional UNESCO
Apa Itu Batik Riau? Simak Penyebab Motif dan Warnanya Cerah
Apa Itu Batik Riau? Simak Penyebab Motif dan Warnanya Cerah

Rebung biasanya dijadikan bahan makanan oleh masyarakat Minangkabau. Bambu yang sudah besar (dewasa) dinamakan betung (batuang), memiliki sifat yang lentur sehingga dapat dijadikan kerajinan tangan. 

Bambu yang sudah tua dinamakan ruyung (ruyuang), banyak dipakai untuk sesuatu yang kuat atau penyangga seperti tiang, lantai, atau dinding rumah.

Fase-fase bambu tersebut dapat ditarik maknanya pada kehidupan manusia, yakni agar seseorang bisa berguna seumur hidupnya.

Di Riau, menggunakan batik sudah menjadi tren di berbagai kalangan.

Mulai remaja, anak, hingga kalangan orang tua.

Bahkan batik Riau juga sangat sering dipakai masyarakat dalam keseharian.

Batik Riau atau dikenal juga dengan nama Batik Tabir, sudah dikenal sejak zaman Kerajaan Daik Lingga dan Kerajaan Siak.

Saat itu kerajinan ini terkenal dalam bentuk Batik Cap di lingkungan kerajaan.

Seiring berjalan waktu, Batik Riau terus mengalami perkembangan dan perubahan.

Sejak pertengahan tahun 80-an, di Riau muncul semangat untuk menghidupkan kembali nuansa batik.

Dari pengembangan motif tradisional diciptakan motif baru, tapi tak lari dari akarnya yaitu motif tumbuhan.

Berbeda dengan batik Jawa yang didominasi warna-warna lembut, Batik Tabir justru lebih banyak menggunakan warna cerah.

Selain itu, motif atau corak yang dibuat sebagian besar bertema tumbuhan dengan kain berbahan katun, sifon, dan organdi.

Berita Terkait