Angka Konsumsi Ikan Provinsi Riau Masuk Indikator Hijau, Ini Penjelasan Kementerian Kelautan dan Perikanan

UnKnown, 21 Maret 2021 08:18 Kementerian Kelautan dan Perikanan ( KKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKP)
Angka Konsumsi Ikan Provinsi Riau Masuk Indikator Hijau, Ini Penjelasan Kementerian Kelautan dan Perikanan
Angka Konsumsi Ikan Provinsi Riau Masuk Indikator Hijau, Ini Penjelasan Kementerian Kelautan dan Perikanan
Foto: Direktur Pemasaran Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Machmud, saat memberikan paket Gemarikan kepada warga, Jumat (19/3/2021)/istimewa
 
YUKBIZ COM, PEKANBARU-Direktur Pemasaran Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Machmud menyatakan, Provinsi Riau sudah masuk indikator hijau untuk konsumsi ikan.
 
"Riau data tahun 2019 itu, sebesar 47,27 (kg per kapita per tahun). Tahun 2020 targetnya mungkin 50-an ya. Itu data konsumsi dalam rumah tangga," katanya dalam kegiatan perluasan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di Kota Pekanbaru, Jumat kemarin.
 
"Riau termasuk tinggi ya, itu sudah (indikator) hijau. Sebenarnya angka 31 kg per kapita sudah cukup bagus. Pola pangan terapan kita itu menginginkan di atas 31 kg per kapita. Jadi sudah bagus, sudah hijau," sambung dia lagi.
 
Menurutnya, indikator kuning, angka konsumsi ikannya 20 - 30 kg per kapita. Ini masuk kategori waspada.
 
Lalu dibawah 20 gram per kapita itu indikator merah dan sudah masuk rawan.
 
Angka konsumsi ikan di Riau tahun 2019 ini, meningkat sebesar 9,6 persen dibandingkan tahun 2018, yakni 43,13 kg per kapita per tahun.

Berita Terkait