Ahok Kunjungi Blok Rokan, Ternyata Pakai Kecerdasan Buatan Alias Artificial Intelligence

Rabu, 15 September 2021 10:22 WK Rokan Basuki Tjahaja Purnama PT Pertamina Blok Rokan Ahok
Ahok Kunjungi Blok Rokan, Ternyata Pakai Kecerdasan Buatan Alias Artificial Intelligence
Ahok Kunjungi Blok Rokan, Ternyata Pakai Kecerdasan Buatan Alias Artificial Intelligence

 

FOTO Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat mengunjungi fasilitas Integrated Optimization Decision Support Center (IODSC) di Minas yang dikelola PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), Selasa (14/9/2021). ISTIMEWA

YUKBIZ.COM, PEKANBARU - Terungkap bahwa WK Rokan di Provinsi Riau menggunakan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence.

Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengapresiasi penerapan digitalisasi di Wilayah Kerja (WK) Rokan, Riau. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengungkapkan itu saat berkunjung ke fasilitas Integrated Optimization Decision Support Center (IODSC) di Minas yang dikelola PT Pertamina Hulu.

Ahok menilai, langkah progresif itu dapat mendukung operasi hulu migas yang selamat, andal, dan efisien sehingga memberikan devisa lebih besar bagi negara.

”Digitalisasi di WK Rokan bisa dijadikan acuan untuk memperluas penerapannya di seluruh operasi hulu Pertamina, bahkan bisa juga untuk sektor hilir juga. Sistem di IODSC ini juga bisa diterapkan ke Pertamina Integrated Command Center agar dengan data dan orang yang benar maka ada pengambilan keputusan yang tepat. Semua upaya kita bertujuan untuk optimisasi devisa,” ungkap Basuki.

’’Alih kelola WK Rokan bukan hanya tentang pengalihan wilayah kerja, namun juga tentang sistem dan keahlian orang-orangnya,” imbuh Basuki.

Kunjungan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) tersebut disambut oleh perwakilan direksi Subholding Upstream (SHU) Pertamina Taufiq Aditiyawarman dan manajemen.

Dalam paparannya, manajemen PHR menyampaikan peningkatan produksi WK Rokan didukung oleh beberapa faktor utama. 

Yakni kegiatan pengeboran sumur-sumur produksi minyak yang baru, menahan laju penurunan produksi alamiah (natural decline), dan menjaga keandalan fasilitas operasi produksi. Faktor-faktor tersebut sangat ditunjang oleh penerapan teknologi digital yang masif di WK Rokan. 

Penerapan digitalisasi setidaknya memberikan empat manfaat utama, yakni peningkatan kinerja keselamatan; penurunan signifikan dari potensi kehilangan produksi / LPO hingga sekitar 40 persen; optimalisasi kemampuan fasilitas produksi; dan peningkatan efisiensi.

Fasilitas IODSC merupakan sumber informasi atau 'big data' berkaitan dengan aktivitas sumur dan peralatan di lapangan. 

Setiap hari ada sekitar 4.000 hingga 5.000 data yang masuk. 

Berita Terkait