Agar Sektor Pariwisata Bangkit, Biro Perjalanan Wisata Bakal Dapat Dana Hibah Pariwisata

Ilustrasi foto Menteri Sandiaga Uno (lifepal.com).

 

YUKBIZ.COM, JAKARTA – Di tengah kendala pandemic Covid-19, sektor pariwisata diharapkan tidak meredup.

Oleh karena itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengungkapkan, dana hibah sektor pariwisata yang masuk dalam anggaran PEN 2021 akan diperluas.

Jumlah dana hibah ditargetkan mencapai Rp 3,7 triliun pada 2021. Sementara di tahun 2020 pemerintah menggelontorkan dana hibah pariwisata sebesar Rp 3,3 triliun.

BACA JUGA:

* Kabar Baik bagi Pelaku UMKM, BRI Fokus Kembangkan Produk Pembiayaan Sub-Segmen Mikro

* Mau Untung dari Instagram, Bos Facebook Bocorkan Cara agar Influencer Bisa Dapat Cuan 

“Ini kita ajukan meningkat, diperluas jadi angkanya Rp 3,7 triliun. Perluasan dana hibah saat ini statusnya masih berproses pengajuan PEN 2021,” kata Sandiaga dalam Weekly Press Briefing, Selasa (27/4/2021).

Sandiaga mengatakan, sebagian program PEN 2021 akan diprioritaskan melalui mekanisme penyaluran hibah transfer ke daerah.

Di sisi lain, penyaluran dana hibah pariwisata juga akan diperluas sektornya tidak hanya untuk hotel dan restoran, namun juga biro perjalanan.

Sandiaga juga mengatakan, biro perjalanan dapat berkoordinasi dengan pemerintah daerah masing–masing dan asosiasi untuk memperolah dana hibah pariwisata.

“Diperluas penerimanya, bukan hanya hotel dan restoran, tapi juga ke biro perjalanan wisata. Penyaluran hibah melalui mekanisme transfer ke daerah. Nanti teman-teman di daerah akan tentukan biro terdaftar yang akan dapatkan dana hibah sesuai penghasilan yang tercatat,” jelas dia. (**)